Sabtu, 20 November 2010

Fenomena BLACK HOLE (Lubang Hitam)

Lubang hitam adalah sebuah pemusatan massa yang cukup besar sehingga menghasilkan gaya gravitasi yang sangat besar. Gaya gravitasi yang sangat besar ini mencegah apa pun lolos darinya kecuali melalui perilaku terowongan kuantum. Medan gravitasi begitu kuat sehingga 8kecepatan lepas di dekatnya mendekati kecepatan cahaya. Tak ada sesuatu, termasuk radiasi elektromagnetik yang dapat lolos dari gravitasinya, bahkan cahaya hanya dapat masuk tetapi tidak dapat keluar atau melewatinya, dari sini diperoleh kata "hitam". Istilah "lubang hitam" telah tersebar luas, meskipun ia tidak menunjuk ke sebuah lubang dalam arti biasa, tetapi merupakan sebuah wilayah di angkasa di mana semua tidak dapat kembali. Secara teoritis, lubang hitam dapat memliki ukuran apa pun, dari mikroskopik sampai ke ukuran alam raya yang dapat diamati.

* Asal Mula Lubang Hitam

Lubang Hitam tercipta ketika suatu obyek tidak dapat bertahan dari kekuatan tekanan gaya gravitasinya sendiri. Banyak obyek (termasuk matahari dan bumi) tidak akan pernah menjadi lubang hitam. Tekanan gravitasi pada matahari dan bumi tidak mencukupi untuk melampaui kekuatan atom dan nuklir dalam dirinya yang sifatnya melawan tekanan gravitasi. Tetapi sebaliknya untuk obyek yang bermassa sangat besar, tekanan gravitasi-lah yang menang.

* Pertumbuhannya

Massa dari lubang hitam terus bertambah dengan cara menangkap semua materi didekatnya. Semua materi tidak bisa lari dari jeratan lubang hitam jika melintas terlalu dekat. Jadi obyek yang tidak bisa menjaga jarak yang aman dari lubang hitam akan terhisap. Berlainan dengan reputasi yang disandangnya saat ini yang menyatakan bahwa lubang hitam dapat menghisap apa saja disekitarnya, lubang hitam tidak dapat menghisap material yang jaraknya sangat jauh dari dirinya. dia hanya bisa menarik materi yang lewat sangat dekat dengannya. Contoh : bayangkan matahari kita menjadi lubang hitam dengan massa yang sama. Kegelapan akan menyelimuti bumi dikarenakan tidak ada pancaran cahaya dari lubang hitam, tetapi bumi akan tetap mengelilingi lubang hitam itu dengan jarak dan kecepatan yang sama dengan saat ini dan tidak terhisap masuk kedalamnya. Bahaya akan mengancam hanya jika bumi kita berjarak 10 mil dari lubang hitam, dimana hal ini masih jauh dari kenyataan bahwa bumi berjarak 93 juta mil dari matahari. Lubang hitam juga dapat bertambah massanya dengan cara bertubrukan dengan lubang hitam yang lain sehingga menjadi satu lubang hitam yang lebih besar.

Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Lubang_hitam

Sabtu, 06 November 2010

PENDEKATAN SISTEM DALAM PEMECAHAN MASALAH DAN MEMBUAT KEPUTUSAN (SISTEM INFORMASI MANAJEMEN)

PENDEKATAN SISTEM DALAM PEMECAHAN MASALAH DAN MEMBUAT KEPUTUSAN
(SISTEM INFORMASI MANAJEMEN)
1. A. Pemecahan masalah
Pentingnya pemecahan masalah
Pentingnya pemecahan masalah bukan didasarkan pada jumlah waktu yang dihabiskan tetapi pada konsekuensinya.
Pengambilan keputusan dan pemecahan masalah
Pengambilan keputusan adalah tindakan memilih strategi/ aksi yang diyakini manajer akan memberikan solusi terbaik atas masalah tersebut. Salah satunya kunci pemecahan masalah adalah mengidentifikasikan berbagai alternatif keputusan.
B. Pendekatan sistem
Proses pemecahan masalah secara sistematis bermulai dari John dewey, seorang profesor filosofi dari colombia university. Ia mengidenfikasikan tiga seri penelitian yang terlibat dalam memecahkan suatu kontroversi secara memadai.
1. Mengenali kontroversi
2. Menimbang klaim alternatif
3. Membentuk penilaian
Serangkaian langkah pemecahan masalah yang memastikan bahwa maslah itu pertama-tama dipahami ,solusi alternatif dipertimbangkan, dan solusi yang dipilih bekerja.
Langkah-langkahnya adalah sbb:
1. Usaha persiapan = mempersiapkan manajer untuk memecahkan masalah dengan menyediakan orientasi sistem.
2. Usaha definisi = mencakup mengidentifikasi masalah untuk dipecahkan dan kemudian memahaminya.
3. Usaha solusi = mencakup mengidentifikasi berbagai solusi alternatif, mengevaluasinya, memilih satu yang tampak terbaik, menerapkan solusi itu dan membuat menindaklanjuti untuk menyakinkan bahwa masalah itu terpecahkan.
C. Upaya persiapan
1. Memendang perusahaan sebagai suatu sistem
Mampu melihat perusahaan anda sebagai suatu sistem.
1. Mengenal sistem lingkungan
Hubungan perusahaan dengan lingkungan juga penting.
1. Mengidentifikasi subsistem-subsistem perusahaan
Subsistem-subsistem utama perusahaan juga perlu diidentifikasi, dan subsistem tersebut dapat mengambil beberapa bentuk.
D. Upaya definisi
upaya definisi pertama-tama mencakup kesadaran bahwa suatu masalah ada atau tidak ada (identifikasi masalah) dan kemudian cukup mempelajarinya untuk mencari solusi (pemahaman masalah).
Upaya definisi mencakup dua langkah:
1. 1. Bergerak dari tingkat sistem ke subsistem
Ketika manajer berusaha memahami masalah, analis mulai dengan sistem yang menjadi tanggung jawab manajer. Sistem itu dapat berupa perusahaan atau slah satu unitnya. Anais kemudian bergerak menuruni hirarki sistem, tingkat demi tingkat.
1. 2. Menganalisis bagian-bagian sistem dalam suatu urutan tertentu.
Elemen satu = mengevaluasi standar.
Standar kinerja untuk suatu sistem biasanya dinyatakan dalam bentuk rencana,anggaran, dan kuota.
• Standar harus sah
• Standar harus realistis
• Standar harus dimengerti
Elemen dua = membandingkan output sistem dengan standar
Setelah manajer puas dengan standar tersebut, ia kemudian mengevaluasi output sistem dengan membandingkannya dengan standar.
Elemen tiga = mengevaluasi manajemen
Suatu penilaian kritis dilakukan atas manajemen sistem dan struktur organisasi.
Elemen empat = mengevaluasi pengolahan informasi
Kebutuhan itu harus diidentifikasi dan suatu sistem informasi yang memadai harus dirancang dan diterapakan.
Elemen lima = mengevaluasi input dan sumber daya input
Bila tingkat analisis sistem ini tercapai, sistem konseptual tidak lagi merupakan persoalan, dan permasalahan ada pada sistem fisik.
Elemen enam = mengevaluasi proses transformasi
Prosedur dan praktek yang tidak efisien mungkin menyebabkan kesukaran dalam mengubah input menjadi output.
Elemen tujuh = mengevaluasi sumber daya output
Elemen masalah (dalam hal ini, manajemen ) harus dimengerti segera setelah teridentifikasi. Hakikat kekurangmampuan manajemen harus ditelusuri. Salah satu tugas yang paling pentign dihadapi oleh manajer adalah definisi masalah.
E. Upaya pemecahan
1. 1. Mengidentifikasi berbagai alternatif solusi
Manajer mengidentifikasi bermacam-macam cara untuk memecahkan permasalahan yang sama.
1. 2. Mengevaluasi berbagai alternatif solusi
Semua alternatif harus di evaluasi dengan menggunakan kriteria evaluasi yang sama, yang mengukur seberapa baik suatu alternatif dapat memecahkan masalah.
1. 3. Memilih solusi terbaik
Perlu memilih satu alternatif yang tampak paling baik.
1. 4. Menerapkan solusi
Masalah tidak akan terpecahkan hanya dengan memilih solusi terbaik.
1. 5. Menindaklanjuti untuk memastikan bahwa solusi itu efektif
Manajer harus tetap mengatasi situasi untuk memastikan bahwa solusi mencapai kinerja yang direncanakan.
F. Menelaah pendekatan sistem
Manajer mengembangkan keahlian integrasi ini melalui pengalaman. Titik awal yang baik adalah upaya persiapan yang harus dilakukan manajer sebelum pemecahan masalah dimulai.
G. Faktor-faktor pribadi yang mempengaruhi pemecahan masalah
Tiap manajer memiliki gaya pemecahan masalah yang unik. Gaya mereka mempengaruhi bagaimana mereka terlibat dalam memecahkan masalah, mengumpulkan informasi, dan menggunakan informasi.
Merasakan masalah

Ada tiga kategori dasar dalam hal gaya merasakan masalah (problem sensing styles) mereka, yaitu :
1. Penghindar masalah (problem avoider)
Manajer ini mengambil sikap positif dan menganggap bahwa semua baik-baik saja.
2. Pemecah masalah (problem solver)
Manajer ini tidak mencari masalah juga dan juga tidak menghalanginya. Jika timbul masalah, masalah tersebut dipecahkan.
3. Pencari masalah (problem seeker)
manajer ini menikmati pemecahan masalah dan mencarinya.


Sumber : http://yudianto01.wordpress.com/2010/01/03/pendekatan-sistem-dalam-pemecahan-masalah-dan-membuat-keputusan-sistem-informasi-manajemen/

Pengetahuan dan Wawasan Islam

Baik, Buruk dan Alasan Kewajiban

Alloh Subhanallohu Wa Ta’ala telah memberikan fitrah kepada manusia untuk melihat kebaikan dalam berbagai benda dan perbuatan. Kejujuran dan keadilan, kelembutan dan kebaikan, keramahan dan keindahan, semua itu dipandang baik oleh manusia berdasarkan fitrahnya yang telah dianugerahkan Alloh Subhanallohu Wa Ta’ala kepada kita, hamba Alloh Subhanallohu Wa Ta’ala.
Demikian pula dengan perkara-perkara buruk yang berkaitan dengan perbuatan dan benda-benda dipandang buruk oleh manusia. Hal ini juga diketahui oleh manusia berdasarkan fitrah yang suci dan murni. Oleh karena itu, kezaliman, kedustaan, dan kejahatan merupakan perkara-perkara yang tercela.

Ketika syariat Ilahi dikebumikan sesuai dengan apa yang terpusat pada fitrah manusia, maka ia turun untuk menetapkan apa-apa yang telah wujud dalam fitrah tersebut. Syariat menguatkan keburukan sesuatu yang asalnya buruk, sebagaimana ia menegaskan kebaikan sesuatu yang baik bahkan memerintahkan kebaikan dan melarang keburukan.

Namun demikian, meskipun persoalan ini muncul hanya dihadapkan pada orang-orang yang berakal, ia menjadi salah satu titik perbedaan yang besar di kalangan beberapa golongan, terutama golongan Mu’tazilah dan Asy’ariyah…. Persoalan ini dikenal dengan istilah “masalah baik dan buruk, apakah keduanya ditentukan berdasarkan akal atau syariat (wahyu)?”

Sebelum turunnya perintah dan larangan tidak ada keburukan yang akan dikenakan sangsi (balasan) karena keburukan yng ada pada dirinya, dan Alloh Subhanallohu Wa Ta’ala tidak akan memeberi balasan kecuali setelah mengutus rasul-rasu-Nya. Sebagaimana firman Alloh, yang artinya: “Dan Kami tidak akan mengazab sebelum Kami mengutus seorang rasul.” (QS. Al-Isra: 15).

Alloh Subhanallohu Wa Ta’ala berfirman, yang artinya: “Sesungguhnya Alloh menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Alloh melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran.” (QS. An-Nahl: 90).

Qatadah mengatakan, “Perbuatan baik yang dilakukan oleh orang-orang jahiliyah bukanlah suatu kebaikan hingga Alloh memerintah mereka melakukannya melalui ayat ini, dan bukan pula suatu keburukan apa-apa yang dianggap tercela di kalangan mereka hingga Alloh melarang mereka dan menyebutnya buruk, dan Dia hanya melarang perbuatan-perbuatan yang kotor dan tercela. (Tafsir ath-Thabari, juz 8, h. 163).

Imam Ali berkata, “Ketika Alloh memerintahkan kepada nabinya untuk menghadapi kabilah-kabilah Arab, beliau keluar dan menemui mereka pada suatu majelis dari kaum Syaiban bin Tsa’labah. Beliau mengajak mereka masuk Islam dan menolongnya. Salah seorang di antara mereka, Mafruq bin ‘Amr bertanya, ‘Wahai Saudara Quraisya, ke mana engkau mengajak kami?’ Maka Rasulullah saw membacakan ayat yang artinya, “Sesungguhnya Alloh menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat.” Ia berkata, “Demi Alloh, engkau telah mengajak kami pada akhlak yang mulia. (Dala’il an-Nubuwwah, al-Baihaqi, juz 2, h. 422/425; Dala’il an-Nubuwwah, Abu Nu’aim, juz 1, h. 203 — 207).

Landasan Penentuan Perintah dan Pahala

Perbuatan baik dan buruk dapat saja ditetapkan berdasarkan pertimbangan akal, tetapi pahala dan siksa tidak dapat ditentukan kecuali dengan adanya syariat. Maka, hal yang sebaliknya dari problematika akal adalah bahwa ia tidak berhak menetapkan siksa kecuali dengan diutusnya rasul sebagaimana telah ditunjukkan oleh Alquran dan Sunnah. Jika hal ini telah ditetapkan demikian, maka ditetapkan pula bahwa perintah (kewajiban) tidak ditentukan kecuali dengan syariat. Oleh karena itu, wajibnya erintah dan haramnya larangan tidak ditentukan kecuali dengan syariat, dan sama sekali tidak ada intervensi akan di dalamnya. Hal itu terjadi karena pahala dan siksa masing-masing tergantung pada ketaatan menjalankan perintah dan menjauhi larangan atau sebaliknya, yakni melanggar perintah dan melakukan larangan, dan ini hanya terjadi berdasarkan tuntunan syariat, bukan yang lain. Dengan demikian, fitrah akal dan ra’yu (pendapat) tidak dapat menjadi landasan bagi penentuan perintah yang dapat ditegakkan di atasnya hujjah bagi makhluk, kecuali wahyu dan diutusnya seorang rasul.

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah Rahimahullah mengatakan, “Makhluk tidak mengetahui apa yang dicintai dan diridhai oleh Alloh, perintah-Nya dan larangan-Nya, karamah-Nya yang dijanjikan kepada wali-wali (penolong-penolong) -Nya dan siksa-Nya yang dijanjikan untuk musuh-musuh-Nya. Mereka juga tidak mengetahui hak Alloh dari nama-nama yang baik (asma al-husna) dan sifat-sifat-Nya yang agung yang akal tidak mampu mengetahuinya dan hal-hal yang serupa dengan itu, kecuali melalui rasul-rasul-Nya yang telah diutus Alloh kepada hamba-hamba-Nya.” (Ibnu Taimiyah, Majmu’ul-Fatawa, juz 1, h. 121).

Di antara ayat-ayat Alquran yang menunjukkan bahwa pengetahuan tentang Alloh dan sifat-sifat-Nya diperoleh melalui pendengaran (as-sama’u) dan bukan melalui akal adalah:
Firman Alloh Subhanallohu Wa Ta’ala, yang artinya: “Maka ketahuilah bahwa tidak ada Ilah (Yang Haq) melainkan Alloh dan mohonlah ampunan bagi dosamu dan bagi (dosa) orang-orang mukmin, laki-laki dan perempuan. Dan Alloh mengetahui tempat kamu berusaha dan tempat tinggalmu.” (QS. Muhammad: 19).

“Ikutilah apa yang telah diwahyukan kepadamu dari Rabbmu; tidak ada Ilah selain Dia; dan berpalinglah dari orang-orang musyrik.” (QS. Al-An’am:106).

“Dan Kami tidak mengutus seorang rasul sebelum kamu, melainkan Kami wahyukan kepadanya: ‘Bahwasannya tidak ada Ilah melainkan Aku, maka sembahlah olehmu sekalian akan Aku’.” (QS. Al-Anbiya: 25).

Menurut Imam al-Lalaka’i Rahimahullah bahwa ayat yang terakhir mengandung pengertian bahwa Alloh telah memberitahukan kepada nabi-Nya (Muhammad) bahwa nabi-nabi Alloh terdahulu tidak mengetahui tauhid kecuali melalui pendengaran dan wahyu. (Syarh I’tiqad Ahlu Sunnah, juz 1, h. 195).

Imam al-Lalaka’i Rahimahullah juga mengatakan, Demikian pula halnya dengan kewajiban mengetahui rasul, hal ini ditentukan berdasarkan pendengaran. Alloh Ta’ala berfirman, yang artinya: “Katakanlah: ‘Hai manusia, sesungguhnya aku adalah utusan Alloh kepadamu semua, yaitu Alloh yang mempunyai kerajaan langit dan bumi; tidak ada Ilah (yang brhak disembah) selain Dia, yang menghidupkan dan yang mematikan, maka berimanlah kamu kepada Alloh dan Rasul-Nya, Nabi yang ummi yang beriman kepada Alloh dan kepada kalimat-kalimat-Nya (kitab-kitab-Nya) dan ikutilah dia, supaya kamu mendapat petunjuk.” (QS. Al-A’raf: 158),

firman-Nya, yang artinya: “Dan Kami tidak akan mengazab sebelum Kami mengutus seorang rasul.” (QS. Al-Isra: 15), firman-Nya, yang artinya: “(Mereka Kami utus) selaku rasul-rasul pembawa berita gembira dan pemberi peringatan agar supaya tidak alasan bagi manusia membantah Alloh sesudah diutusnya rasul-rasul itu. Dan adalah Alloh Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS. An-Nisa: 165), juga firman-Nya, yang artinya: “Dan tidaklah kamu (Muhammad) berada di sisi yang sebelah barat ketika Kami menyampaikan perintah kepada Musa, dan tidak pula kamu termasuk orang-orang yang menyaksikan. Tetapi Kami telah mengadakan beberapa generasi, dan berlalulah atas mereka masa yang panjang, dan tiadalah kamu tinggal bersama-sama penduduk Madyan dengan membacakan ayat-ayat Kami kepada mereka, tetapi Kami telah mengutus rasul-rasul. Dan tiadalah kamu berada di dekat Gunung Thur ketika Kami menyeru (Musa), tetapi (Kami beritahukan itu kepadamu) sebagai rahmat dari Rabbmu, supaya kamu memberi peringatan kepada kaum (Qurasy) yang sekali-kali belum datang kepada mereka pemberi peringatan sebelum kamu agar mereka ingat. Dan agar mereka tidak mengatakan ketika azab menimpa mereka disebabkan apa yang mereka kerjakan: ‘Ya Rabb kami, mengapa Engkau tidak mengutus seorang rasul kepada kami, lalu kami mengikuti ayat-ayat Engkau dan jadilah kami termasuk orang-orang mukmin,” (QS. Al-Qashash: 44 — 47), dan firman-Nya, yang artinya: “Dan mereka berkata, ‘mengapa ia tidak membawa bukti kepada Kami dari Rabbnya? Dan apakah belum datang kepada mereka bukti yang nyata dari apa yang tersebut di dalam kitab-kitab yang dahulu? Dan sekiranya Kami binasakan mereka dengan suatu azab sebelum Alquran itu (diturunkan), tentulah mereka berkata: ‘Ya Rabb kami, mengapa tidak Engkau utus seorang rasul kepada kami, lalu kami mengikuti ayat-ayat Engkau sebelum kami menjadi hina dan rendah?” (QS. Thaha: 133-134).

Ayat-ayat ini menunjukkan bahwa pengetahuan tentang Alloh dan rasul-Nya diperoleh melalui pendengaran, sebagaimana diberitahukan oleh Alloh Azza wa jalla, dan ini adalah pandangan Ahlu Sunnah wal Jamaah. (Syarh I’tiqad Ahlu Sunnah, juz 1, h. 196).

Syaikh Shalih bin Hamid mengatakan, “Di antara beberapa persoalan yang telah ditetapkan di dalam syariah adalah syarat menentukan suatu kewajiban (taklif) melalui suatu perintah di antara perintah-perintah yang datang dari Alloh (syari’) adalah pengetahuan mukallaf tentang tuntutan syari’ (pembuat syariat/Alloh) kepadanya untuk melaksanakan perintah-Nya.” (Raf’u al-Haraj fi asy-Syariah al-Islamiyah, 229; lihat pula Mizan al-Ushul fi Nataij al-’Uqul, juz 1/h. 285).

Dengan demikian, wayhu Alloh Subhanallohu Wa Ta’ala dan syariatnya merupakan hujjah bagi makhluk-Nya. Alloh Subhanallohu Wa Ta’ala memiliki hikmah yang sempurna dalam menciptakan makhluk-Nya, seraya berfirman, yang artinya: “Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku.” (QS. Adz-Dzariyat: 56). Kemudian Alloh Subhanallohu Wa Ta’ala menjelaskan bahwa Dia menciptakan mereka untuk beribadah kepada-Nya dan Dia tidak membiarkan mereka sia-sia, sebagaimana firmanNya, yang artinya: “Apakah manusia mengira bahwa ia akan dibiarkan begitu saja (tanpa pertanggungjawaban).” (QS. Al-Qiyamah: 36).

Alloh Subhanallohu Wa Ta’ala Maha Adil di antara yang paling adil. Dia tidak mengazab hamba-hamba-Nya kecuali setelah Dia memberikan peringatan kepada mereka dengan mengutus rasul-rasul-Nya dan menurunkan kitab-kitab-Nya, sehingga Dia tidak akan menghukum mereka sebelum Dia menegakkan hujjah-Nya di hadapan mereka. bn Ahmad Ma’asy)(Lihat Tafsir Ibnu Katsir, juz 3, h. 28 dan lihat pula Fathul Qadir, juz 3, h. 214).

(Sumber Rujukan: Al-Jahl bi Masail al-I’tiqad wa Hukmuhu, Abdurrzzaq bin Thahir

salin dari: ADirsip Moslem Blogs dan sumber artikel dari Media Muslim Info

Sistem Informasi Eksekutif

Pengertian sistem informasi

Sistem informasi merupakan satu kesatuan unsure (manusia dan peralatan) yang bekerja secara bersama untuk melaksanakan pengolahan informasi dari mulai pengumpulan,pengolahan, penyimpanan dan pendistribusiannya.

Pengertian eksekutif

merupakan pelaksana/yg bertindak untuk melaksanakan suatu system informasi.contoh: direktur,kepala – kepala bagian,presiden atau gubernur bagian.



Pengertian Sistem Informasi Eksekutif (EIS)


Suatu bagian yang menyediakan informasi bagi eksekuif mengnai kinerja keseluruhan perusahaan.

Disingkat dengan EIS. Mengirimkan, menganalisis, dan menyajikan informasi pada station kerja para pengambil keputusan yang memberikan gambaran jelas kepadanya mengenai standar penting serta kejadian-kejadian, sebelum terlambat menanganinya. Data khususnya gambaran pasar, informasi keuangan, dan statistik industri, dikumpulkan dari sistem pemrosesan bisnis on-line milik perusahaan dan organisasi pihak ketiga.

Dalam membangun EIS para eksekutif menggunakan beberapa knsep dasar yang bertujuan memungkinkan para eksekutif dapat memantau seberapa baiknya knerja perusahaan dalam mencapai tujuannya.



Karasteritik dari system informasi eksekutif

1. Top level management
2. Designed to the individual
3. Ties CEO to all levels
4. Very expensive to keep up
5. Extensive support staff

Top level (strategic level)-Executive Support System (ESS):

• Inputs: Aggregate data. Internal and external (data dari luar/lingkungan dan dari dalam)
• Processing: Interactive and graphical simulations
• Outputs: Projections
• Users: Senior managers

Example:

5-year operating plan. Answer question like “what are long-term industry cost trends and how are we doing relative to them?”(5 tahun rencana pengoperasian.menjawab pertanyaan seperti “berapa banyak kecenderungan waktu/masa industri yg beristirahat/tidak beroperasi dan bagaimana kita melakukan pengembalian seperti semula?”

• Gets data from all internal IS plus external industry data Bases (dapatkan data dari semua sistem informasi internal dan eksternal(luar) industri database)

Konsep dasar tersebut terbagi atas 3 hal, yaitu :

a. Faktor penentu keberhasilan (critcal success factor)
Adalah hal-hal (factor) yang menentukan keberhasilan atau kegagalan segala jenis kegiatan organisasi. Factor-faktor ini dalam setiap perusahaaan berbeda-beda tergantung dari kegiatan yang dilakukan.

b. Management By Exception (MBE)
Perbandingan antara kinerja yang direncanakan dengan kinerja actual. Sehingga informasi dapat langsung didapat dan digunakan untuk menyelesaikan setiap permasalahan.

c. Model Mental
Peran utama EIS adalah membuat sari dari data dan informasi yang volumenya besar untuk meningkatkan kegunaannya. Pengambilan sari ini disebut penempatan informasi (information compression). Dimana menghasilkan suatu gambaran atau model mental dari operasi perusahaan.
Model tersebut memungkinkan seseorang membuat penilaian dan perkiraaan untuk memahami, memutuskan tindakan yang perlu diambil dan untuk mengembalikan pelaksanaannya.

Model Sistem Informasi Eksekutif (EIS )

Hard disk
mainframe
Computer personal
Computer sentral
informasi
Database eksekutif







data







Seperti halnya:

lingkungan

data

informasi

system









Ket :
Konfigurasi EIS berbasis computer pada dasarnya meliputi satu computer personal. Dalam perusahaan PC dihubungkan dengan mainframe. Computer personel berfngsi sebagai eksekutif workstation. Konfigurasi perangkat kerasnya mencakup penyimpanan sekunder (hardisk) yangmenyimpan database eksekutif. Database eksekutif data dan informasi yang telah diproses sebelumnya telah diproses oleh komputer sentral. Eksekutif hanya tinggal melakukan menu pilihan untuk melakukan proses. System juga memungkinkan pemakai menggunakan kotak pos elektronik untuk mengakses data dan informasi dari lingkungan.

Keputusan Penerapan EIS
Untuk memutuskan apakah akan diterapkan EIS berbasis computer atau tidak perusahaaan perlu membuat tiga keputusan :

a. Perlu mengembangkan EIS ?
Jika tidak, eksekutif akan mengandalkan system yang ada
Jika ya , maka ekskutif akan menyusun rencana dan tujuan dalam pengembangan dari system yang ada ( ini tergantung pada masing masing perusahaan sesuai dengan kebutuhan informasi )
b. Apakah tersedia perangkat lunak produktivitas perorangan siap pakai
Jika ada, gunakan perangkat lunak tersebut
Jika tidak ada, maka eksekutif akan melihat seberapa pentingnya dan apakah menambah efisiensi jika di lakukan penambahan perangakat lunak.
c. Perlukah kita membeli perangkat lunak EIS siap pakai ?
Jika ya, maka perangkat lnak dibeli
Jika tidak, staf spesialisasi informasi perusahaan menciptakan perangkat lunak EIS sendiri .

Faktor-faktor penentu keberhasilan penerapan EIS
a. sponsor eksekutif yang mengerti dan berkomitmen Eksekutif tngkat puncak (CEO) harus berfungsi sebagai sponsor eksekutif EIS agar mampu menorong penerapan EIS diperusahaan
b. Sponsor Operasi
Jika sponsor eksekutif terlalu sibuk, maka sebagian tugas dilimpahkan kepada eksekutif puncak lain sebagai sponsor operasi yang bekerja sama dengan spesialis informasi unuk memastikan pelaksanaan pekerjaaan
c. staf jasa informasi yang sesuai
harus tersedia spesialis informasi yang tidak hanya mengerti teknologi informasi, tetapi tahu juga cara eksekutif menggunakan system tersebut.
d. Teknologi Informasi yang sesuai
Penggunakan teknologi informasi harus benar-benar sesuai dengan keinginan eksekutif, tidak lebih atau kurang.
e. Manajemen data
Tidak hanya untuk menghasilkan informasi, eksekutif juga menginginkan sejauh mana kemutakhiran dari data dan informasi yang dihasilkan.

f. Kaitan yang jelas dengan tujuan bisnis
Sebagian besar EIS yang dirancang digunakan untuk memecahkan masalah yang spesifik berkaitan dengan bisnis
g. Manajemen atas penolakan organisasi
Jika eksekutif menolak menggunakan EIS, perlu dilakukan upaya untuk mendapatkan mengidentifikasikan satu masalah yang dihadapi eksekutif tersebut untuk penerapannya.
h. Manajemen atas penyebaran dan evolusi system

jika manajer tingkat atas mulai menerima informasi dari EIS, maka manajer tingkat bawah menginginkan informasi yang sama, karena mereka ingin mengantisipasi masalah dan memecahkannya sebelum manajer tingkat atas mengangap masalah tersebut tidak terkendali

Sumber: http://wahyunisofiana.wordpress.com/sistem-informasi-eksekutif/

Resep Masakan Nasi Gandul

Bahan:

1. 500 gram daging sapi, potong-potong
2. 3 lembar daun salam
3. 2 batang serai, memarkan
4. 1000 cc santan dari 1 butir kelapa
5. 2 cm lengkuas, iris-iris
6. 1 sendok teh garam
7. ½ sendok teh lada bubuk
8. 1 sendok teh penyedap rasa, jika suka
9. 1 sendok teh ketumbar, jinten bubuk
10. 2 sendok teh gula merah sisir halus
11. 1 buah keluwek, ambil isi
12. Minyak goreng secukupnya

Bumbu yang dihaluskan:

1. 8 butir bawang merah
2. 2 siung bawang putih
3. 1 buah cabai merah
4. 2 cm kencur

Pelengkap:

1. Daun pisang untuk alas
2. Nasi putih
3. Bawang goreng secukupnya

Cara Membuat Resep Masakan Nasi Gandul:

1. Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harum. MAsukkan daun salam, serai, lengkuas, keluwak, daging sapi, santan. Rebus sampai empuk. Beri garam, gula merah, ketumbar, jintan bubuk, lada, penyedap rasa hingga mendidih dan berminyak.Angkat
2. Alasi piring saji dengan daun pisang. Tata nasi, daging beserta kuah dan taburi dengan bawang goreng. Hidangkan panas-panas. Bisa disajikan dengan tempe goreng, usus goreng dan telur pindang

(Untuk 5 porsi)

Sumber: http://resepmasakanmu.com/resep-masakan-nasi-gandul.htm#more-499

Selamat Mencoba ^-^

Zodiak

Pisces - Ikan
(20 Februari - 20 Maret)


Memiliki Sisi Manusiawi Yang Besar, Penuh Cinta, Praktis, Suka Mengkhayal

Nomor Keberuntungan: 9, 13, 27, 32, 39, 45

Aroma Keberuntungan: Apel, Melati, Lily, Vanilla

Planet Yang Mengitari: Neptunus

Bunga Keberuntungan: Sedap Malam, Teratai, Lily.

Warna Keberuntungan: Hijau Laut, Biru Kehijau-Hijauan

Batu Keberuntungan: Zambrud

Elemen Keberuntungan: Air

Pasangan Serasi: Virgo

Para Pisces kaum yang ekstrim, sensitif dan lain dari yang lain. Mereka ingin melakukan segala sesuatunya dengan baik tetapi hal ini sulit sekali, karena mereka juga harus selalu mendengarkan kata hati mereka tentang hal-hal yang benar & salah. Para pisces penuh pesona, humor dan sipati bila berhadapan dengan orang lain sehingga menerima banyak pertolongan dari orang lain. Pisces butuh suatu wadah untuk mengembangkan bakatnya sehingga ia merasa sangat bahagia. Mereka akan frustasi bila terjebak dalam rutinitas. Mereka mudah percaya janji-janji yang diberi oleh orang lain, tanpa berpikir panjang. Kaum Pisces pandai dalam hal memainkan perasaan. Mereka menjadi sangat sensitif terhadap apa yang dipikirkan dan dirasakan orang lain, dam menjadi sangat mudah marah tanpa alasan yang jelas. Ini membuat orang lain sulit menebak perasaan mereka. Kaum Pisces pandai membujuk. Mereka senang bila pekerjaannya dihargai orang lain, bila tidak maka ia tidak akan mengerjakan tugasnya dengan benar. Pisces senang pada hal-hal yang bersifat hiburan dan bersedia menjadi tuan rumah dari setiap peristiwa atau pertemuan. Mereka terlihat malu dan tertutup namun padahal tidak. Bila mereka merasa nyaman dengan sekitarnya, mereka tidak akan ragu untuk mengambil alih.

Asmara para Pisces: Pisces cenderung menjadi pasangan yang penuh gairah, peduli pada kebutuhan pasangannya dan ingin menyenangkan pasangannya. Mereka ahli membuat situasi menjadi terbalik dan mudah memanipulasi pasangannya. Kaum pisces paling sulit dimengerti, terutama bila itu menyangkut urusan percintaan. Mereka sering melakukan sesuatu yang berlawanan dengan perkataan mereka. Mereka perayu yang hebat dan penuh ide-ide baru yang sulit untuk ditolak dan dilupakan.


Sumber : http://www.google.co.id/#hl=id&biw=1366&bih=578&q=Zodiak&aq=f&aqi=&aql=&oq=&gs_rfai=&fp=8a6fc0d953edff5a

Tips Mengendalikan Kolesterol

Kolesterol dalam tubuh dapat menyebabkan berbagai penyakit. Kolesterol yang tinggi tidak hanya dialami oleh orang yang bertubuh gemuk, tapi orang yang kurus tidak berarti kolesterolnya rendah. Ini juga dapat menimpa orang-orang yang masih muda. Berbagai kalangan umur, harus berusaha menjalani pola hidup yang sehat agar dapat menjaga kolesterol dalam darahnya tetap normal.

Kolesterol

Dalam tubuh terdapat lemak terdiri dari kolesterol jahat yang biasa disebut LDL (Low Density Lipoprotein) dimana lemak ini dapat menempel pada pembuluh darah. Sedangkan kolesterol baik yang dikenal dengan HDL (High Density Lipoprotein) merupakan lemak yang dapat melarutkan kandungan LDL dalam tubuh. Kolesterol normal dalam tubuh adalah 160-200 mg, maka penumpukan kandungan LDL harus dicegah agar tetap dalam keadaan normal. Berikut beberapa tips agar Anda dapat mengontrol kolesterol dalam darah.


Tips Mengendalikan Kolesterol

Berikut ini beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mengendalikan kolesterol Anda:

1. Diet
Konsumsi makanan yang rendah lemak dan kolesterol. Misalnya dengan mengkonsumsi susu tanpa lemak dan mengurangi konsumsi daging. Pilihlah makanan dengan kandungan lemak tak jenuh daripada kandungan lemak jenuh. Minyak yang digunakan untuk menggoreng secara berulang-ulang dapat meningkatkan kadar kolesterol, maka ada baiknya Anda mengurangi konsumsi makanan yang digoreng.

2. Konsumsi makanan berserat
Lebih banyak mengkonsumsi makanan berserat seperti gandum, kacang-kacangan, sayur-sayuran dan buah-buahan. Jenis makanan ini dapat menyerap kolesterol yang ada dalam darah dan mengeluarkannya dari tubuh.

3. Konsumsi antioksidan
Antioksidan banyak terdapat dalam buah-buahan seperti jeruk, strawbery, pepaya, wortel, atau labu. Mengkonsumsi bawang putih secara teratur juga dapat menurunkan kadar kolesterol.

4. Hindari alkohol dan merokok
Dengan merokok atau mengkonsumsi alkohol, kolesterol akan mudah menumpuk dalam aliran darah.

5. Olahraga
Berolahraga secara teratur sesuai dengan umur dan kemampuan. Jaga agar berat tubuh Anda tetap ideal.

Makanan sehat, hati-hati, berbahaya atau pantang?


Seperti disebutkan diatas, makanan merupakan hal penting yang dapat menyebabkan kolesterol. Tabel berikut dapat Anda jadikan acuan makanan apa saja yang sebaiknya Anda makan atau dapat dikurangi konsumsinya.

Jenis makanan yang aman dikonsumsi karena kadar kolestrol yang rendah
Putih telur ayam 0 sehat
Teripang 0 sehat
Susu sapi non fat 0 sehat
Daging ayam / daging bebek pilihan tanpa kulit 50 sehat
Ikan air tawar 55 sehat
Daging sapi / daging babi pilihan tanpa lemak 60 sehat
Daging kelinci 65 sehat
Daging kambing tanpa lemak 70 sehat
Ikan ekor kuning 85 sehat

Jenis makanan yang boleh dikonsumsi
sekali-kali:
Daging asap (ham / smoke beef) 98 sekali-sekali
Iga sapi 100 sekali-sekali
Iga babi 105 sekali-sekali
Daging sapi 105 sekali-sekali
Burung dara 120 sekali-sekali
Ikan bawal 120 sekali-sekali

Jenis makanan yang perlu diperhatikan untuk dikonsumsi karena kadar kolestrol yang cukup tinggi:

Daging sapi berlemak 125 hati-hati
Gajih sapi 130 hati-hati
Gajih kambing 130 hati-hati
Daging babi berlemak 130 hati-hati
Keju 140 hati-hati
Sosis daging 150 hati-hati
Kepiting 150 hati-hati
Udang 160 hati-hati
Kerang 160 hati-hati
Siput 160 hati-hati
Belut 185 hati-hati

Jenis makanan yang berbahaya untuk dikonsumsi karena kandungan kolestrol yang tinggi.
Santan 185 berbahaya
Gajih babi 200 berbahaya
Susu sapi 250 berbahaya
Susu sapi cream 280 berbahaya
Coklat 290 berbahaya
Margarin / Mentega 300 berbahaya
Jeroan sapi 380 berbahaya
Jeroan babi 420 berbahaya
Kerang putih / tiram 450 berbahaya
Jeroan kambing 610 berbahaya

Jenis makanan yang pantang untuk dikonsumsi karena kandungan kolestrol yang sangat tinggi.
Cumi-cumi 1170 pantang
Kuning telur ayam 2000 pantang
Otak sapi 2300 pantang
Otak babi 3100 pantang
Telur burung puyuh 3640 pantang
Tabel Jumlah Kolestrol pada Makanan

Catatan: Untuk kategori berbahaya dan pantang sebaiknya tidak dikonsumsi oleh penderita masalah hipertensi atau problem jantung, karena dapat menyebabkan serangan jantung, stroke dan bahkan kematian.


Sumber: http://kumpulan.info/sehat/artikel-kesehatan/48-artikel-kesehatan/83-tips-mengontrol-kolestrol.html

Cara Mengatasi Insomnia

Ketika malam tiba, Dimana suasana sepi senyap orang lain sudah tidur anda masih belum dapat tertidur. Anda berusaha untuk memajamkan mata anda , tetapi pikiran anda melayang kemana-mana sehingga anda tidak dapat tidur. Sehingga ketika pagi tiba, bukannya segar yang terasa malah lemas, tidak enak badan dan pusing.

Insomnia diartikan sebagai suatu keadaan yang mana seseorang mengalami kesulitan untuk tidur atau tidak dapat tidur dengan nyenyak. Rata rata setiap orang pernah mengalami insomnia sekali dalam hidupnya. Bahkan ada yang lebih ekstrim menyebutkan 30 – 50% populasi mengalami insomnia.

Penyebab Insomnia
Disebabkan menyerang semua golongan usia. Meskipun demikian, angka kejadian insomnia akan meningkat seiring dengan bertambahnya usia. Hal ini mungkin disebabkan oleh stress yang sering menghinggapi orang yang berusia lebih tua. Disamping itu, perempuan dikatakan lebih sering menderita insomnia bila dibandingkan laki laki.


Cara mengatasi Insomnia

1. Olahraga teratur
Berolah raga teratur. Beberapa penelitian menyebutkan berolah raga yang teratur dapat membantu orang yang mengalami masalah dengan tidur. Olah raga sebaiknya dilakukan pada pagi hari dan bukan beberapa menit menjelang tidur. Dengan berolah raga, kesehatan anda menjadi lebih optimal sehingga tubuh dapat melawan stress yang muncul dengan lebih baik.

2. Kurangi konsumsi kaffein
Minimalisasikan asupan kafein seperti teh atau kopi. Bila Anda ingin mengkonsumsinya, lakukanlah di pagi hari, atau paling lambat 4 jam sebelum tidur di malam hari. Kafein yang dikonsumsi terlalu dekat dengan waktu tidur hanya akan menghambat datangnya rasa kantuk.

3. Perhatikan waktu makan
Anda mesti memperhatikan waktu makan, beri waktu minimal dua jam sebelum tidur setelah menyantap makanan terakhir makan malam. Jarak makan yang terlalu dekat dengan waktu tidur justru akan meningkatkan metabolisme dan suhu tubuh, sehingga membuat tidur semakin sulit. Dengan cara ini, Anda juga dapat menjaga berat badan, mengingat tidur setelah makan besar akan banyak menyimpan lemak.

Jika benar-benar kelaparan, pilihlah cemilan seperti sereal gandum yang dicampur susu, tofu, bubur gandum, atau roti yang ditaburi wijen. Namun, tetap saja berikan jarak minimal satu jam sebelum tidur karena tryptophan juga membutuhkan waktu untuk merangsang otak.

4. Makanlah makanan berkarbohidrat menjelang tidur
Untuk bisa tidur dengan nyenyak, tubuh Anda membutuhkan trytophan atau yang sering disebut zat penidur. Trytophan, yang merupakan jenis asam lemak, berfungsi menghasilkan serotonin yang dapat mengendurkan syaraf pada pusat otak. Saat otak sudah rileks, Anda akan lebih mudah tertidur dengan kualitas yang baik.

Trytophan banyak terdapat pada makanan berkabohidrat ringan. Kue muffin, biskuit, atau buah bisa dijadikan solusi. Namun jangan terlalu kenyang, pencernaan Anda akan terbebani karena harus bekerja keras mencerna, sehingga istirahat Anda tidak dapat maksimal.

5. Lakukan aktivitas yang membuat Anda nyaman untuk tidur
Anda bisa memulainya dengan menuangkan minyak aromaterapi pada diffuser, mandi air hangat, menyetel lagu favorit atau melapisi tempat tidur dengan selimut yang nyaman. Saat tidur, matikan lampu, matikan hal hal yang menimbulan suara, pastikan anda nyaman dengan suhu ruangan tidur anda. Jauhkan jam meja dari pandangan anda karena benda itu dapat membuat anda cemas karena belum dapat terlelap sementara jarum jam kian larut.

6. Tempat tidur hanya untuk tidur
Bila Anda ingin membaca atau menonton tv sebaiknya lakukan di tempat lain sehingga saat Anda pergi ke tempat tidur, 'alarm' di tubuh Anda segera mengingatkan bahwa ini adalah waktu untuk tidur. Hal ini akan membantu tubuh anda menyesuaikan diri dengan lingkungan tempat tidur. Saat anda berbaring di tempat tidur, maka akan timbul rangsangan untuk tidur.

7. Jernihkan pikiran
Jernihkan pikiran anda. Enyahkan segala kekhawatiran yang menghinggapi pikiran anda. Salah satu cara untuk ini adalah menuliskan semua pikiran anda lewat media blog.

8. Tidur dan bangunlah dalam periode yang teratur
Tidur dan bangunlah dalam periode waktu yang teratur setiap hari. Waktu tidur yang kacau akan mengacaukan waktu tidur anda selanjutnya.


Apabila Tips Diatas tidak berpengaruh
maka segeralah hubungi Dokter