Kamis, 30 Desember 2010
Yang Terindah
aku merasa berdosa dan jahat terhadap Beliau.
seharusnya aku bersyukur telah memiliki Beliau yang selalu sayang kepada ku dan saudara2 ku. tapi aku terkadang egois,slalu mau menang sendiri n ga pernah mwu dngerin kata2 kata2 Beliau.
Pengorbanan yang tak knal lelah untuk anak-anak yang Ia kasihi
semoga pengorbanan Beliau tidak sia2 dan memetik hasil yang indah
amin
Ibu
makasih untuk segala-galanya
tanpa ibu aku tidak ada di dunia ini
menikmati indahnya hari-hari bersama mu
menikmati indahnya dunia
sejuknya udara, angin dan air
maafin aku ya ibu
LOVE U MOM
Arsitektur komputer
Arsitektur komputer juga dapat didefinisikan dan dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biayanya.
Arsitektur komputer ini paling tidak mengandung 3 sub-kategori:
1. Set instruksi (ISA)
Set Instruksi (bahasa Inggris: Instruction Set, atau Instruction Set Architecture (ISA)) didefinisikan sebagai suatu aspek dalam arsitektur komputer yang dapat dilihat oleh para pemrogram. Secara umum, ISA ini mencakup jenis data yang didukung, jenis instruksi yang dipakai, jenis register, mode pengalamatan, arsitektur memori, penanganan interupsi, eksepsi, dan operasi I/O eksternalnya (jika ada).
ISA merupakan sebuah spesifikasi dari kumpulan semua kode-kode biner (opcode) yang diimplementasikan dalam bentuk aslinya (native form) dalam sebuah desain prosesor tertentu. Kumpulan opcode tersebut, umumnya disebut sebagai bahasa mesin (machine language) untuk ISA yang bersangkutan. ISA yang populer digunakan adalah set instruksi untuk chip Intel x86, IA-64, IBM PowerPC, Motorola 68000, Sun SPARC, DEC Alpha, dan lain-lain.
ISA kadang-kadang digunakan untuk membedakan kumpulan karakteristik yang disebut di atas dengan mikroarsitektur prosesor, yang merupakan kumpulan teknik desain prosesor untuk mengimplementasikan set instruksi (mencakup microcode, pipeline, sistem cache, manajemen daya, dan lainnya). Komputer-komputer dengan mikroarsitektur berbeda dapat saling berbagi set instruksi yang sama. Sebagai contoh, prosesor Intel Pentium dan prosesor AMD Athlon mengimplementasikan versi yang hampir identik dari set instruksi Intel x86, tetapi jika ditinjau dari desain internalnya, perbedaannya sangat radikal. Konsep ini dapat diperluas untuk ISA-ISA yang unik seperti TIMI yang terdapat dalam IBM System/38 dan IBM IAS/400. TIMI merupakan sebuah ISA yang diimplementasikan sebagai perangkat lunak level rendah yang berfungsi sebagai mesin virtual. TIMI didesain untuk meningkatkan masa hidup sebuah platform dan aplikasi yang ditulis untuknya, sehingga mengizinkan platform tersebut agar dapat dipindahkan ke perangkat keras yang sama sekali berbeda tanpa harus memodifikasi perangkat lunak (kecuali yang berkaitan dengan TIMI). Hal ini membuat IBM dapat memindahkan platform AS/400 dari arsitektur mikroprosesor CISC ke arsitektur mikroprosesor POWER tanpa harus menulis ulang bagian-bagian dari dalam sistem operasi atau perangkat lunak yang diasosiasikan dengannya.
Ketika mendesain mikroarsitektur, para desainer menggunakan Register Transfer Language (RTL) untuk mendefinisikan operasi dari setiap instruksi yang terdapat dalam ISA.
Sebuah ISA juga dapat diemulasikan dalam bentuk perangkat lunak oleh sebuah interpreter. Karena terjadi translasi tambahan yang dibutuhkan untuk melakukan emulasi, hal ini memang menjadikannya lebih lambat jika dibandingkan dengan menjalankan program secara langsung di atas perangkat keras yang mengimplementasikan ISA tersebut. Akhir-akhir ini, banyak vendor ISA atau mikroarsitektur yang baru membuat perangkat lunak emulator yang dapat digunakan oleh para pengembang perangkat lunak sebelum implementasi dalam bentuk perangkat keras dirilis oleh vendor.
Daftar ISA di bawah ini tidak dapat dikatakan komprehensif, mengingat banyaknya arsitektur lama yang tidak digunakan lagi saat ini atau adanya ISA yang baru dibuat oleh para desainer.
ISA yang diimplementasikan dalam bentuk perangkat keras
a. Alpha AXP (DEC Alpha)
b. ARM (Acorn RISC Machine) (Advanced RISC Machine now ARM Ltd)
c. IA-64 (Itanium/Itanium 2)
d. MIPS
e. Motorola 68k
ISA yang diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak lalu dibuat perangkat kerasnya
p-Code (UCSD p-System Version III on Western Digital Pascal Micro-Engine)
Java virtual machine (ARM Jazelle, PicoJava)
FORTH
ISA yang tidak pernah diimplementasikan dalam bentuk perangkat keras
SECD machine
ALGOL Object Code.
2. Arsitektur mikro dari ISA, dan
3. Sistem desain dari seluruh komponen dalam perangkat keras komputer ini.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Arsitektur_komputer
Masalah Sistem Operasi dan Program Aplikasi
dan program aplikasi yang banyak digunakan di Indonesia.
Sebagian besar sistem operasi telah terbebas dari masalah
millenium bug, sedangkan untuk program aplikasi spreadsheet
dan database hampir semua telah bebas dari millenium bug,
tetapi ada diperlukan cara-cara tertentu agar aplikasi-aplikasi
tersebut dapat menuliskan tanggal dengan format empat digit.
Sistem Operasi
Hampir semua sistem operasi yang ada sekarang telah terbebas
dari masalah millenium bug, kecuali untuk beberapa versi yang
lebih lama.
MS-DOS -DOS dapat menangani penanggalan sampai tahun
2108 Novell - Green River telah bebas dari millenium bug.
- NetWare 4.1 belum bebas dari millenium bug.
- NetWare 3.11 dan 3.12 belum bebas dari millenium bug.
Windows - Windows 3.1 dapat menangani penanggalan sampai
tahun 2108, tapi File Manager pada Win 3.1 akan menampilkan
tanggal yang salah untuk tahun 2000 dan sesudahnya.
- Windows 95 Windows 95 file system (Fat 16) dapat
menangani tanggal sampai 2108 Windows 95 file system (Fat
32) dapat menangani tanggal sampai 2108 Windows 95 runtime
library (WIN 32) dapat menangani tanggal sampai 2009
-Windows NT Windows NT file system (Fat 16) dapat
menangani tanggal sampai 2108 Windows NT file system
(NTFS) dapat menangani tanggal sampai 2800 Windows NT
file system (Fat 32) dapat menangani tanggal sampai 2009
Program-program aplikasi Spreadsheet
Program aplikasi spreadsheet yang paling banyak digunakan
adalah lotus 123 dari Lotus Corp.(sekarang dimiliki IBM) dan
MS Excel dari Microsoft.Walaupun hampir semua program
aplikasi spreadsheet dapat dikatakan telah terbebas dari
millenium bug, tetapi untuk dapat menuliskan tanggal dalam
format empat digit masih diperlukan beberapa penyesuaian.
Apabila penyesuaian ini tidak dilakukan, maka yang akan
digunakan adalah tetap format dua digit yang dimulai dengan
angka tahun 19.
Lotus 123 versi 5 dan versi 4 Kedua versi ini dapat menarima
penulisan tanggal empat digit, sehingga tidak mempunyai masalah
dengan penulisan tanggal setelah tahun 2000. Penulisan tahun
dengan dua digit dianggap berawalan 19, sedangkan setelah
tahun 2000, tahun harus ditulis lengkap empat digit.
Lotus 123 versi 3.4 dan versi 2.3 Kedua versi ini juga dapat
menangani perhitungan tahun empat digit. Agar dapat melakukan
ini, perlu dilakukan penyesuaian pada sel yang digunakan untuk
menyimpan tanggal. Caranya yaitu dari menu kita pilih range
->format -> date ->long international.
Microsoft Excel Semua versi Microsoft Excel dapat menangani
perhitungan penanggalan dalam empat digit, namun beberapa hal
berikut mesti diperhatikan pada saat anda memasukkan tanggal
dengan format dua digit.
- MS Excel 97 mengartikan tahun 00-29 sebagai 2000 - 2029,
dan mengartikannya sebagai 19xx untuk angka tahun lainnya.
- MS Excel 95 mengartikan tahun 00-19 sebagai 2000 - 2019,
dan mengartikannya sebagai 19xx untuk angka tahun lainnya.
- MS Excel versi 5 dan versi4 Seperti halnya Excel 95, versi 5
dan versi 4 mengartikan tahun 00-19 sebagai 2000 - 2019, dan
mengartikannya sebagai 19xx untuk angka tahun lainnya.
Agar kedua versi ini dapat melakukan perhitungan tanggal dalam
empat digit, perlu dilakukan hal berikut :
Pilih sel yang akan anda ubah formatnya, kemudian dari menu
Format pilih cells, lalu klik date pada daftar yang tersedia. Anda
harus menuliskan format baru tersebut pada bagian code, tekan
OK kalau anda sudah selesai.
Program aplikasi database Program aplikasi database yang
banyak digunakan di Indonesia diantaranya adalah dBase,
Clipper, dan Paradox. Seperti halnya pada program-program
spreadsheet, pada umumnya program database juga dapat
menangani perhitungan penanggalan empat digit. Beberapa
penyesuaian perlu dilakukan, karena pada kebanyakan program
database tersebut tidak secara otomatis dapat menerima
penanggalan empat digit.
dBase versi 5 Untuk dapat melakukan perhitungan tanggal
empat digit, lakukanlah langkah-langkah berikut : Dari menu pilih
Properties->Desktop, kemudian pilih century, tekan OK bila
sudah selesai.
dBase 4 v2 Untuk dapat melakukan perhitungan tanggal empat
digit, lakukanlah langkah-langkah berikut : Dari menu pilih
Tools->settings, kemudian pilih century.
dBase 4 v1.1 Untuk dapat melakukan perhitungan tanggal
empat digit, dari command prompt tuliskan : SET CENTURY
ON.
dBase III + Lakukan hal yang sama seperti pada dBase 4.
Clipper Pada Clipper V 5.x dan Summer `87 gunakan SET
CENTURY ON untuk menampilkan penanggalan dalam empat
digit.
Paradox Paradox menggunakan sistem penanggalannya
berdasarkan sistem penanggalan pada sistem operasi digunakan,
dalam hal ini yaitu sistem penanggalan pada window. Agar
Paradox dapat menghitung penanggalan empat bit, maka yang
harus diubah adalah sistem penanggalan pada Windows. Untuk
melakukannya, dari Control Panel, pilih international, kemudian
ubah date format berdasarkan format yang anda inginkan.
Jangan lupa untuk menggunakan format tahun empat digit.
Sumber: http://www.mail-archive.com/envorum@ypb.or.id/msg00092.html
Pengertian Otomatisasi Perkantoran
Otomatisasai perkantoran adalah semua system informasi formal dan informal terutama yang berkaitan dengan komunikasi informasi kepada dan dari orang yang berbeda di dalam maupun di luar perusahaan. Dengan kata lain otomatisasi perkantoran merupakan sebuah rencana untuk menggabungkan teknologi tinggi melalui perbaikan proses pelaksanaan pekerjaan.
Beberapa system otomatisasi perkantoran secara formal dan didokumentasikan dengan suatu prosedur tertulis. System formal ini diterapkan di seluruh perusahaan untuk memenuhi kebutuhan organisasi, mirip dengan sistem informasi manajemen. Namun sebagian besar system otomatisasi perkantoran tidak direncanakan atau diuraikan secara tertulis. System-sistem informal ini diterapkan saat diperlukan oleh perorangan untuk memenuhi keperluaannya sendiri. Dan otomatisasi perkantoran dimaksudkan untuk memudahkan segala jenis komunikasi baik secara lisan maupun secra tertulis.
Asal mula otomatisasi perkantoran di awal 1960-an, ketika IBM menciptakan istilah word-processing untuk menjelaskan kegiatan devisi mesin tik listriknya. Bukti nyata, pada tahun 1964-an, ketika IBM memasarkan mesin yang disebut Magnetic Tape/Selectric Typewriter (MT/ST) yaitu mesin ketik yang dapat mengetik kata-kata yang telah direkam dalam pita magnetik secara otomatis.
Otomatisasi kantor digunakan oleh semua orang yang bekerja di dalam kantor. Pada dasarnya ada empat kategori pemakai otomatis kantor, yaitu :
Manajer adalah orang yang bertanggung jawab mengelola sumber daya perusahaan terutama sumber daya manusia.
Profesional yakni tidak mengelola orang tetapi menyumbang keahlian khususnya (mis. Pembeli, wiraniaga, dan asisten staff khusus). Manajer dan profesional secra bersama dikenal sebagai pekerja terdidik.
Sekretaris bisanya ditugaskan pada pekerja terdidik tertentu untuk melaksanakan berbagai tugas menangani korespondensi, menjawab telepon, dan mengatur jadwal pertemuan.
Clerical Employee (pegawai administratif) melaksanakan tugas untuk-tugas untuk sekretaris, seperti mengoperasikan mesin fotocopy, menyusun dokumen dan mengirimkan surat.
Otomatisasi perkantoran mencakup semua system elektronik formal dan informal yang terutama berkaiatan dengan komunikasi informal dari orang-orang didalam maupun diluar perusahaan.Sistem Elektronik Formal dimaksudkan sebagai kegiatan perkantoran yang dokumentasiakan dengan suatu prosedur tertulis. semua perusahaan menerapakan system formal untuk memenuhi kebutuhan organisasi. Misalnya untuk pengelolaan informasi yang didistribusikan ke manajer berupa laporan-laporan periodik maupun laporan khusus.Sistem Elektronik informal berarti system perkantoran yang tidak direncanakan atau diuraikan secara tertulis. System-sistem informal ini diterapkan saat diperlukan oleh perorangan untuk memenuhi keperluannya sendiri. Misalnya melakukan konsultasi atau diskusi dengan pengambil keputusan lainnya.
System informal dalam otomatisasi perkantoran menjadikan ciri tersendiri dalam penggunaan komputer dalam perusahaan, Karena otomatisasi perkantoran dimaksudkan untuk memudahkan jenis komunikasi. Otomatisasi perkantoran tidak hanya melayani orang-orang didalam perusahaan, akan tetapi juga dengan orang lain di lingkungan perusahaan.
Dalam gambar model Otomatisasi perkantoran di atas tidak terjadi aliran data tetapi hanya ada aliran komunikasi dan informasi. Pengertian data sendiri adalah penggambaran dari segala sesuatu dari sebuah kenyataan maupun kejadian. Melalui proses pengolahan data, sebuah data menjadi lebih bermanfaat bagi penggunanya dan disebut sebagai informasi. Pengertian komunikasi adalah adanya saling tukar menukar informasi antara dua obyek atau lebih.
Konsep-konsep otomatisasi
Proses yang terjadi diperkantoran seperti halnya proses manufaktur selalu mengarah ke otomatisasi.
Otomatisasi kantor berevolusi dari aplikasi-aplikasi yang terpisah dan tanpa rencana menuju aplikasi yang terencana dan terpadu.
Otomatisasi kantor memudahkan penerimaan dan pengiriman informasi.
Otomatisasi kantor memberikan keuntungan lebih besar melalui pengambilan keputusan yang lebih baik.
Otomatisasi kantor sebagai pelengkap bagi metode komunikasi tradisional bukan sebagai pengganti.
Manfaat Otomatisasi Kantor
Otomatisasi perkantoran merupakan kaitan berbagai komponen dalam menangani informasi; mulai dari input hingga distribusi dengan memanfaatkan bantuan teknologi secara optimal dan campur tangan manusia secara minimal. Dengan demikian akan membuat informasi menjadi lebih mudah dan murah digunakan, dipindahkan, dan dirawat. Pada akhirnya dapat meletakkan landasan yang kuat untuk integrasi informasi sehinggga perusahaan mampu berkompetisi lebih baik.
Sumber: http://fuadadman.com/?p=570
Struktur Sistem Informasi Manajemen
1. sistem yang terstruktur (formal) dan
2. sistem yang tidak terstruktur (non formal)
Sistem formal adalah sistem yang berjalan menurut norma-norma organisasi yang berlaku pada semua orang, sesuai dengan kedudukannya dalam organisasi. Sistem ini tergantung kepada tugas, wewenag, dan tanggung jawab yang dibebankan kepada pemegang jabatan organisasi. Sistem nonformal adalah sistem yang berlaku di lingkungan organisasi melalui saluran-saluran tidak resmi, tetapi mempunyai pengaruh cukup kuat dalam kehidupan organisasi yang bersangkutan (Gordon,1999).
Sistem informasi manajemen berusaha untuk menggabungkan keduanya dengan bertumpu pada norma organisasi dalam mendukung kegiatan organisasi. Dengan demikian diharapkan sistem formal dapat menjadi subsistem terutama keberhasilan organisasi bukan hanya perorangan tetapi hasil kerjasama seluruh organisasi.
1. Struktur sistem informasi berdasarkan kegiatan manajemen
Kegiatan perencanaan dan pengendalian manajemen dibagi atas tiga macam yaitu: kontrol operasional, kontrol manajemen, dan perencanaan stategi. Pengendalian operasional adalah proses penempatan agar kegiatan operasional dilaksanakan secara efektif dan efisien. Pengendalian operasional menggunakan prosedur dan aturan keputusan yang telah ditentukan lebih dahulu dalam jangka waktu yang relatif pendek. Dukungan pengolahan untuk pengendalian operasional terdiri atas: pengolahan transaksi, pengolahan laporan, dan pengolahan pertanyaan. Ketiga jenis pengolahan berisikan berbagai macam pembuatan keputusan yang melaksanakan aturan keputusan yang telah disetujui atau menyajikan suatu keluhan yang mengeluarkan yang akan diambil (Gordon,1999).
Informasi pengendalian manajemen diperlukan oleh berbagai manajer bagian, pusat laba dan sebagainya untuk mengukur prestasi, memutuskan tindakan pengendalian, merumuskan aturan keputusan baru untuk ditetapkan personalian operasional dan mengalokasikan sumber daya. Proses pengendalian manajemen memerlukan jenis informasi yang berkaiatan dengan tingkat ketelitian yang lebih tinggi menyangkut: pelaksanaan yang direncanakan, alasan adanya perbedaaan, dan analisa atas keputusan atau arah tindakan yang mungkin.
Perencanaan strategi mengembangkan strategi sebagai sarana suatu organisasi untuk mencapai tujuannya. Kegiatan perencanaan strategi tidak mempunyai keteraturan meskipun sebenarnya bisa dijadwalkan dalam periode waktu yang relatif panjang. Informasi yang dibutuhkan haruslah memberikan gambaran yang lengkap dan menyeluruh, walaupun tidak mempunyai ketelitian yang tinggi.
2. Struktur sistem informasi berdasarkan fungsi organisasi
Setiap informasi dapat dianggap sebagai kumpulan subsistem yang didasarkan atas fungsi yang dilaksanakan dalam organisasi. subsistem-subsistem yang umum adalahh sebagai fungsi-fungsi utama suatu organisasi dalam pemasaran, produk, logistik, personalia, keuangan dan akuntansi. Setiap fungsi akan melakukan kegiatan sebagai subsistem informasi untuk mendukung pengendalian operasional, pengendalian manajemen dan pengendalian strategi.
3. Struktur sistem informasi manajemen secara konseptual dan fisik
Struktur sistem informasi manajemen (SIM) dapat pula dipandang menurut konsep struktural yang memungkinkan pembahasan dan perancangan sistem fisik yang akan mendefinisikan cara pelaksanaan SIM.
a. Struktur Konseptual
SIM didefinisikan sebagai suatu gabungan subsistem fungsional yang masing-masing dibagi dalam empat macam pengolahan informasi, yaitu: pengolahan transaksi, dukungan operasional sistem informasi, dukungan pengendalian manajerial sistem informasi, dukungan perencanaan stategi sistem informasi.
b. Struktur Fisik
Struktur konseptual suatu SIM adalah untuk subsistem fungsional yang terpisah ditambah suatu pangkalan data, beberapa aplikasi umum, dan satu model dasar analisa umum dan model keputusan. Pada struktur fisik semua aplikasi terdiri atas program yang sama sekali terpisah, tetapi hal ini tidak selalu demikian adanya sehingga ada penghematan yang cukup besar dari pengolah terpadu dan pemakain modul umum. Pengolahan terpadu dicapai dengan perencanaan berbagai aplikasi yang paling berhubungan sebagai suatu sistem tunggal untuk menyederhanakan kaitan (interface) dan mengurangi duplikasi masukan sehingga melewati batas fungsional. Struktur fisik juga dipengaruhi pemakain modul umum untuk pengoperasian pengolahan yang menyebabkan tidak ada aplikasi yang lengkap tanpa pemakain modul umum.
Sumber: http://blog.re.or.id/struktur-sistem-informasi-manajemen.htm
Minggu, 26 Desember 2010
Software prototyping
Sebuah prototipe biasanya hanya mensimulasikan beberapa aspek dari solusi akhir, dan mungkin benar-benar berbeda dari pelaksanaan yang sebenarnya.
Prototyping memiliki beberapa keuntungan: Desainer perangkat lunak dan pelaksana bisa mendapatkan umpan balik yang berharga dari para pengguna di awal proyek. Klien dan kontraktor dapat membandingkan apakah perangkat lunak dibuat sesuai dengan spesifikasi perangkat lunak, sesuai dengan program perangkat lunak yang dibangun. Juga memungkinkan perangkat lunak insinyur beberapa wawasan ke dalam ketepatan estimasi proyek awal dan apakah tenggat waktu dan tonggak diusulkan dapat berhasil dipenuhi. Tingkat kelengkapan dan teknik yang digunakan dalam prototyping telah dalam pembangunan dan perdebatan sejak proposal pada awal tahun 1970-an.
Tujuan asli dari prototipe adalah untuk memungkinkan pengguna perangkat lunak untuk mengevaluasi usulan pengembang untuk desain produk akhirnya dengan benar-benar mencoba mereka keluar, daripada harus menafsirkan dan mengevaluasi desain berdasarkan deskripsi. Prototyping juga dapat digunakan oleh pengguna akhir untuk menjelaskan dan membuktikan persyaratan bahwa pengembang tidak dipertimbangkan, dan yang dapat menjadi faktor kunci dalam hubungan komersial antara pengembang dan klien mereka. Interaksi desain khususnya memanfaatkan berat prototipe dengan tujuan tersebut.
Proses ini berbeda dengan tahun 1960-an dan 1970-an siklus pengembangan monolitik gedung seluruh program pertama dan kemudian bekerja apapun inkonsistensi antara desain dan implementasi, yang menyebabkan biaya perangkat lunak yang lebih tinggi dan miskin perkiraan waktu dan biaya. [rujukan?] The monolit Pendekatan telah dijuluki "menyembelih (software) Dragon" teknik, karena ia menganggap bahwa perancang dan pengembang perangkat lunak adalah pahlawan tunggal yang harus membunuh seluruh naga saja. Prototyping juga dapat menghindari biaya besar dan kesulitan mengubah produk perangkat lunak selesai.
Praktek prototyping merupakan salah satu poin membuat Fred Brooks pada tahun 1975 bukunya The Mythical Man-Bulan dan 10 tahun ulang artikelnya No Bullet Silver.
Sebuah contoh awal dari prototipe perangkat lunak skala besar merupakan pelaksanaan / penerjemah NYU Ada ED untuk bahasa pemrograman Ada. Ini dilaksanakan di SETL dengan tujuan menghasilkan model semantik eksekusi untuk bahasa Ada, menekankan kejelasan desain dan user interface lebih dari kecepatan dan efisiensi. Yang Ada NYU / sistem ED merupakan pelaksanaan pertama Ada divalidasi, bersertifikat pada tanggal 11 April 1983.
Garis besar proses prototyping
Proses prototyping meliputi langkah-langkah berikut
1. Mengidentifikasi kebutuhan dasar
Menentukan persyaratan dasar termasuk masukan dan informasi keluaran yang diinginkan. Rincian, seperti keamanan, biasanya dapat diabaikan.
2. Mengembangkan Prototipe awal
Prototipe yang dikembangkan awal yang hanya mencakup user interface. (Lihat Horizontal Prototype, di bawah)
3. Tinjauan
Para pelanggan, termasuk pengguna-akhir, memeriksa prototipe dan memberikan umpan balik pada penambahan atau perubahan.
4. Merevisi dan Meningkatkan Prototype yang
Menggunakan umpan balik baik spesifikasi dan prototipe dapat ditingkatkan. Negosiasi tentang apa yang dalam lingkup kontrak / produk mungkin diperlukan. Jika ada perubahan yang diperkenalkan kemudian ulangi langkah # 3 dan # 4 mungkin diperlukan.
Jenis-jenis prototyping
Software prototyping memiliki banyak varian. Namun, semua metode tersebut dalam beberapa cara yang didasarkan pada dua jenis utama prototyping: sekali pakai Prototyping dan Prototyping Evolusioner.
Sekali pakai prototyping
Juga disebut prototyping tertutup. Sekali pakai atau Rapid Prototyping mengacu pada penciptaan model yang akhirnya akan dibuang daripada menjadi bagian dari perangkat lunak yang dikirimkan akhir. Setelah persyaratan awal pengumpulan selesai, sebuah model kerja sederhana sistem dibangun untuk visual menunjukkan pengguna apa persyaratan mereka mungkin terlihat seperti ketika mereka diimplementasikan ke dalam sistem selesai.
Rapid Prototyping terlibat menciptakan model kerja berbagai bagian dari sistem pada tahap yang sangat awal, setelah penyelidikan yang relatif singkat. Metode yang digunakan dalam bangunan biasanya cukup informal, faktor yang paling penting adalah kecepatan dengan model yang disediakan. Model kemudian menjadi titik awal dari mana pengguna dapat memeriksa kembali harapan mereka dan mengklarifikasi kebutuhan mereka. Saat ini telah tercapai, model prototipe adalah 'dibuang', dan sistem secara formal dikembangkan berdasarkan persyaratan diidentifikasi.
Prototip dapat diklasifikasikan menurut kesetiaan yang mereka menyerupai produk sebenarnya dari segi tampilan, interaksi dan waktu. Salah satu metode untuk menciptakan kesetiaan rendah sekali pakai Prototype adalah Kertas Prototyping. Prototipe diimplementasikan dengan menggunakan kertas dan pensil, dan dengan demikian meniru fungsi produk yang sebenarnya, tetapi tidak melihat semua seperti itu. Cara lain untuk mudah membangun kesetiaan tinggi sekali pakai Prototip adalah dengan menggunakan GUI Builder dan menciptakan dummy klik, prototipe yang terlihat seperti sistem tujuan, tetapi tidak menyediakan fungsionalitas apapun.
Tidak persis sama dengan mudah dibuang Prototyping, tapi jelas dalam keluarga yang sama, adalah penggunaan storyboard, animatics atau gambar. Ini adalah implementasi non-fungsional, tetapi menunjukkan bagaimana sistem akan terlihat.
RINGKASAN:-Dalam pendekatan ini prototipe dibangun dengan gagasan bahwa hal itu akan dibuang dan sistem final akan dibangun dari awal. Langkah-langkah dalam pendekatan ini adalah:
1. Tulis persyaratan awal
2. Desain prototipe
3. Pengguna pengalaman / menggunakan prototipe, menetapkan persyaratan baru
4. Ulangi jika perlu
5. Tulis persyaratan akhir
6. Mengembangkan produk nyata
Selasa, 21 Desember 2010
Upaya Pencapaian Sistem Informasi Berbasis Komputer
Tujuan itu antara lain adalah:
1. Pengamanan atas aktiva}
Dukungan sistem informasi berbasis komputer dalam pengamanan aktiva yang terdapat di bagian atau fungsi pengolahan data elektronik, yang meliputi: hardware, software, personel, file data dan pendukung sistem informasi. Hardware dapat saja rusak, data dapat hilang dan masih banyak kemingkinan yang terjadi. Seperti halnya aktiva lain, sistem informasi juga harus didukung oleh suatu sistem pengendalian internal yang memadai. Dukungan sistem informasi berbasis komputer dalam pengamanan aktiva
juga tidak terbatas hanya pada assets bagian PDE saja, tetapi meliputi juga bagian-bagian lain dalam organisasi.
=2. Pemeliharaan atas integritas data. Integritas data (data integrity) di dalam sebuah sistem informasi berbasis komputer mempunyai pengertian bahwa data yang diolah dalam suatu sistem informasi berbasis komputer haruslah data yang memenuhi syarat:
* lengkap (completeness)
* mencerminkan suatu fakta yang sebenarnya (soundness)
* asli, belum diubah (purity)
* dapat dibuktikan kebenarannya (veracity){/slide}{slide=3. Peningkatan Efektivitas}
Penggunaan sistem informasi berbasis komputer harus dapat meningkatkan efektifitas dalam pencapaian tujuan organisasi. Hal ini berarti adanya evaluasi sistem informasi dan kebutuhan pemakai terhadap sistem informasi.{/slide}{slide=3. Peningkatan Efisiensi}
Penggunaan sistem informasi berbasis komputer harus dapat meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya yang dibutuhkan dalam upaya mendukung efisiensi operasi organisasi. Hal ini berarti adalah sebuah sistem informasi yang efisien yaitu dengan penggunaan sumberdaya seminimal mungkin untuk mencapai tujuan organisasi.{/slide}
Dampak Komputer dalam Audit
Pada saat komputer pertama kali digunakan, banyak auditor mempunyai pemikiran bahwa proses audit akan harus nbanyak mengalami perubahan untuk menyesuaikan dengan penggunaan teknologi komputer. Ada dua utama yang harus diperhatikan dalam audit atas pemrosesan data elektronik, yaitu pengumpulan bukti (evidence collection) dan evaluasi bukti (evidence evaluation)
{slide=1. Proses Pengumpulam Bukti}
Proses keandalan pengumpulan bukti dalam sebuah sistem yang terkomputerisasi seringkali akan lebih kompleks daripada sebuah sistem manual. Hal ini terjadi karena auditor akan berhadapan dengan keberadaan sebuah pengendalian internal pada sebuah sistem informasi berbasis komputer yang kompleks karena teknologi yang melekat dan sangat berbeda dengan pengendalian sistem manual. Sehingga sebuah sistem informasi berbasis komputer secara alamiah mempunyai inherent risk yang lebih tinggi dibandingkan dengan pemrosesan manual.
Sebagai contoh dalam sebuah proses ‘update‘ data memerlukan seperangkat pengendalian yang memang berbeda karena kondisi alamiah yang melekatinya. Atau dalam proses pengembangan sebuah sistem, maka diperlukan pengendalian lewat berbagai ‘testing program’ yang mungkin tidak ditemui dalam sistem manual. Untuk itu auditor harus mampu memahami pengendaliannya untuk dapat memperoleh keandalan sebuah bukti yang kompeten.
Namun malangnya, memahami pengendalian dalam sebuah sistem yang berbasis teknologi sangatlah tidak mudah. Perangkat keras maupun lunak terus berkembang secara cepat seiring perkembangan teknologi. Sehingga selalu ada kesenjangan waktu antara teknologi yang dipelajari oleh auditor dengan perkembangan teknologi yang cepat.
Sebagai contoh, dengan meningkatnya penggunaan transmisi komunikasi data, maka auditor paling tidak juga harus memahami prinsip-prinsip kriptografi (penyandian) dalam sebuah jaringan yang terintegrasi.{/slide}{slide=2. Evaluasi Bukti}
Bukti audit dalam sistem informasi akuntansi berbasis komputer seringkali berupa angka-angka digital, dan kadangkalan sulit dalam penelusurannya karena tidak berbentuk fisik seperti di lingkungan manual.dokumen-dokumen konvensional (hardcopy) yang bersifat verifiable evidence dan mengarah ke paperless office. Dokumen atau hardcopy bukan lagi menjadi bagian utama untuk tujuan pencatatan. Dokumen-dokumen tersebut digantikan dengan sinyal kode binarydigit dalam bahasa komputer yang intangible.{/slide}
Interaksi keahlian dalam Audit Sistem Informasi
Audit Sistem Informasi bukan hanya sekedar perluasan dari traditional auditing (manual auditing). Kebutuhan akan audit sistem informasi beranjak dari dua hal, yaitu: Pertama, auditor menyadari bahwa komputer berpengaruh dalam fungsi atestasi yang mereka lakukan. Kedua, organisasi dan manajemen menyadari bahwa sistem informasi komputer merupakan sumberdaya yang bernilai sehingga perlu adanya pengendalian seperti halnya sumberdaya lain dalam organisasi.
Audit Sistem Informasi merupakan interseksi dari empat bidang ilmu, yaitu:
{slide=1. Taditional Auditing (Traditional Auditing)}
Traditional Auditing memberikan pengetahuan dan pengalaman tentang teknik pengendalian internal di sebuah sistem informasi.
Beberapa pengendalian yang dilakukan dalam audit tradisional dapat dilakukan secara langsung dalam pengendalian di lingkungan PDE. Metodologi umum untuk mengumpulkan dan mengevaluasi bukti yang digunakan pada lingkungan PDE berasal dari audit tradisional. Auditor yang berpengalaman dan dengan tambahan pemahaman pengetahuan tentang komputer akan lebih mudah menerapkan logika pengendalian internal yang tradisional ke basis komputer.{/slide}{slide=2. Information System Management}
Banyak kejadian ketika awal penerapan sebuah sistem pemrosesan data elektronik terjadi banyak ‘kecelakaan’. Seringkali memerlukan biaya yang sangat tinggi dan sering pula terjadi kegagalan dalam pencapaian tujuan. Hal ini karena belum adanya manajemen sistem informasi yang baik pada saat itu. Sebuah Information System Management akan menghasilkan cara-cara penerapan sistem informasi berbasis komputer pada perusahaan dengan lebih baik melalui tahap-tahap pengembangan sistem, seperti: analisis sistem, perancangan sistem, programming, testing, implementation dan kemudian operasional serta pemantauan dan evaluasinya.{/slide}{slide=3. Computer Science}
Pengetahuan teknik mengenai ilmu komputer sangat penting agar dapat menghasilkan kemampuan sistem informasi berbasis komputer yang dapat digunakan untuk safeguard assets, integritas data, efektifitas dan efisiensi. Teknologi komputer yang berkembang pesat dengan munculnya e-commerce, e-business, dan sebagainya akan membawa pengaruh besar kepada perkembangan teknologi informasi.{/slide}{slide=4. Behavioral Science}
Kegagalan penerapan sistem informasi berbasis komputer di banyak organsiasi seringkali juga karena masalah perilaku organisasional, yang terkadang sering diabaikan dalam pengembangan sistem informasi. Kegagalan tersebut dikarenakan oleh adanya ‘resistance to change’ yang berasal dari puhak-pihak yang terkena dampak penerapan sistem informasi berbasis.
sumber: http://mandelacitra.blogspot.com/2010/11/upaya-pencapaian-sistem-informasi.html
Sistem operasi
Secara umum, Sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditaruh pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan "kernel" suatu Sistem Operasi.
Pendahuluan
Biasanya, istilah Sistem Operasi sering ditujukan kepada semua software yang masuk dalam satu paket dengan sistem komputer sebelum aplikasi-aplikasi software terinstall. Dalam Ilmu komputer, Sistem operasi atau dalam bahasa Inggris: operating system atau OS adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah kata dan browser web.
Secara umum, Sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditempatkan pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan "kernel" suatu Sistem Operasi
Kalau sistem komputer terbagi dalam lapisan-lapisan, maka Sistem Operasi adalah penghubung antara lapisan hardware dan lapisan software. Lebih jauh daripada itu, Sistem Operasi melakukan semua tugas-tugas penting dalam komputer, dan menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda dapat berjalan secara bersamaan dengan lancar. Sistem Operasi menjamin aplikasi software lainnya dapat menggunakan memori, melakukan input dan output terhadap peralatan lain, dan memiliki akses kepada sistem file. Apabila beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, maka Sistem Operasi mengatur skedule yang tepat, sehingga sedapat mungkin semua proses yang berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan prosesor (CPU) serta tidak saling mengganggu.
Dalam banyak kasus, Sistem Operasi menyediakan suatu pustaka dari fungsi-fungsi standar, dimana aplikasi lain dapat memanggil fungsi-fungsi itu, sehingga dalam setiap pembuatan program baru, tidak perlu membuat fungsi-fungsi tersebut dari awal.
Sistem Operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian:
1. Mekanisme Boot, yaitu meletakkan kernel ke dalam memory
2. Kernel, yaitu inti dari sebuah Sistem Operasi
3. Command Interpreter atau shell, yang bertugas membaca input dari pengguna
4. Pustaka-pustaka, yaitu yang menyediakan kumpulan fungsi dasar dan standar yang dapat dipanggil oleh aplikasi lain
5. Driver untuk berinteraksi dengan hardware eksternal, sekaligus untuk mengontrol mereka.
Sebagian Sistem Operasi hanya mengizinkan satu aplikasi saja yang berjalan pada satu waktu (misalnya DOS), tetapi sebagian besar Sistem Operasi baru mengizinkan beberapa aplikasi berjalan secara simultan pada waktu yang bersamaan. Sistem Operasi seperti ini disebut sebagai Multi-tasking Operating System (misalnya keluarga sistem operasi UNIX). Beberapa Sistem Operasi berukuran sangat besar dan kompleks, serta inputnya tergantung kepada input pengguna, sedangkan Sistem Operasi lainnya sangat kecil dan dibuat dengan asumsi bekerja tanpa intervensi manusia sama sekali. Tipe yang pertama sering disebut sebagai Desktop OS, sedangkan tipe kedua adalah Real-Time OS.
Sebagai contoh, yang dimaksud sistem operasi itu antara lain adalah Windows, Linux, Free BSD, Solaris, palm, symbian, dan sebagainya.
Layanan inti umum
Seiring dengan berkembangnya Sistem Operasi, semakin banyak lagi layanan yang menjadi layanan inti umum. Kini, sebuah OS mungkin perlu menyediakan layanan network dan koneksitas internet, yang dulunya tidak menjadi layanan inti umum. Sistem Operasi juga perlu untuk menjaga kerusakan sistem komputer dari gangguan program perusak yang berasal dari komputer lainnya, seperti virus. Daftar layanan inti umum akan terus bertambah.
Program saling berkomunikasi antara satu dengan lainnya dengan Antarmuka Pemrograman Aplikasi, Application Programming Interface atau disingkat dengan API. Dengan API inilah program aplikasi dapat berkomunikasi dengan Sistem Operasi. Sebagaimana manusia berkomunikasi dengan komputer melalui Antarmuka User, program juga berkomunikasi dengan program lainnya melalui API.
Walaupun demikian API sebuah komputer tidaklah berpengaruh sepenuhnya pada program-program yang dijalankan diatas platform operasi tersebut. Contohnya bila program yang dibuat untuk windows 3.1 bila dijalankan pada windows 95 dan generasi setelahnya akan terlihat perbedaan yang mencolok antara window program tersebut dengan program yang lain.
Sistem Operasi saat ini
Sistem operasi-sistem operasi utama yang digunakan komputer sistem umum (termasuk PC, komputer personal) terbagi menjadi 3 kelompok besar:
1. Keluarga Microsoft Windows - yang antara lain terdiri dari Windows Desktop Environment (versi 1.x hingga versi 3.x), Windows 9x (Windows 95, 98, dan Windows ME), dan Windows NT (Windows NT 3.x, Windows NT 4.0, Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, Windows Vista, Windows 7 (Seven) yang dirilis pada tahun 2009, dan Windows Orient yang akan dirilis pada tahun 2014)).
2. Keluarga Unix yang menggunakan antarmuka sistem operasi POSIX, seperti SCO UNIX, keluarga BSD (Berkeley Software Distribution), GNU/Linux, MacOS/X (berbasis kernel BSD yang dimodifikasi, dan dikenal dengan nama Darwin) dan GNU/Hurd.
3. Mac OS, adalah sistem operasi untuk komputer keluaran Apple yang biasa disebut Mac atau Macintosh. Sistem operasi yang terbaru adalah Mac OS X versi 10.4 (Tiger). Awal tahun 2007 direncanakan peluncuran versi 10.5 (Leopard).
Sedangkan komputer Mainframe, dan Super komputer menggunakan banyak sekali sistem operasi yang berbeda-beda, umumnya merupakan turunan dari sistem operasi UNIX yang dikembangkan oleh vendor seperti IBM AIX, HP/UX, dll.
Proses
Prosesor mengeksekusi program-program komputer. Prosesor adalah sebuah chip dalam sistem komputer yang menjalankan instruksi-instruksi program komputer. Dalam setiap detiknya prosesor dapat menjalankan jutaan instruksi.
Program adalah sederetan instruksi yang diberikan kepada suatu komputer. Sedangkan proses adalah suatu bagian dari program yang berada pada status tertentu dalam rangkaian eksekusinya. Di dalam bahasan Sistem Operasi, kita lebih sering membahas proses dibandingkan dengan program. Pada Sistem Operasi modern, pada satu saat tidak seluruh program dimuat dalam memori, tetapi hanya satu bagian saja dari program tersebut. Sedangkan bagian lain dari program tersebut tetap beristirahat di media penyimpan disk. Hanya pada saat dibutuhkan saja, bagian dari program tersebut dimuat di memory dan dieksekusi oleh prosesor. Hal ini sangat menghemat pemakaian memori.
Beberapa sistem hanya menjalankan satu proses tunggal dalam satu waktu, sedangkan yang lainnya menjalankan multi-proses dalam satu waktu. Padahal sebagian besar sistem komputer hanya memiliki satu prosesor, dan sebuah prosesor hanya dapat menjalankan satu instruksi dalam satu waktu. Maka bagaimana sebuah sistem prosesor tunggal dapat menjalankan multi-proses? Sesungguhnya pada granularity yang sangat kecil, prosesor hanya menjalankan satu proses dalam satu waktu, kemudian secara cepat ia berpindah menjalankan proses lainnya, dan seterusnya. Sehingga bagi penglihatan dan perasaan pengguna manusia, seakan-akan prosesor menjalankan beberapa proses secara bersamaan.
Setiap proses dalam sebuah sistem operasi mendapatkan sebuah PCB (Process Control Block) yang memuat informasi tentang proses tersebut, yaitu: sebuah tanda pengenal proses (Process ID) yang unik dan menjadi nomor identitas, status proses, prioritas eksekusi proses dan informasi lokasi proses dalam memori. Prioritas proses merupakan suatu nilai atau besaran yang menunjukkan seberapa sering proses harus dijalankan oleh prosesor. Proses yang memiliki prioritas lebih tinggi, akan dijalankan lebih sering atau dieksekusi lebih dulu dibandingkan dengan proses yang berprioritas lebih rendah. Suatu sistem operasi dapat saja menentukan semua proses dengan prioritas yang sama, sehingga setiap proses memiliki kesempatan yang sama. Suatu sistem operasi dapat juga merubah nilai prioritas proses tertentu, agar proses tersebut akan dapat memiliki kesempatan lebih besar pada eksekusi berikutnya (misalnya: pada proses yang sudah sangat terlalu lama menunggu eksekusi, sistem operasi menaikkan nilai prioritasnya).
Status Proses
Jenis status yang mungkin dapat disematkan pada suatu proses pada setiap sistem operasi dapat berbeda-beda. Tetapi paling tidak ada 3 macam status yang umum, yaitu:
1. Ready, yaitu status dimana proses siap untuk dieksekusi pada giliran berikutnya
2. Running, yaitu status dimana saat ini proses sedang dieksekusi oleh prosesor
3. Blocked, yaitu status dimana proses tidak dapat dijalankan pada saat prosesor siap/bebas
Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_operasi
Sabtu, 20 November 2010
Fenomena BLACK HOLE (Lubang Hitam)
* Asal Mula Lubang Hitam
Lubang Hitam tercipta ketika suatu obyek tidak dapat bertahan dari kekuatan tekanan gaya gravitasinya sendiri. Banyak obyek (termasuk matahari dan bumi) tidak akan pernah menjadi lubang hitam. Tekanan gravitasi pada matahari dan bumi tidak mencukupi untuk melampaui kekuatan atom dan nuklir dalam dirinya yang sifatnya melawan tekanan gravitasi. Tetapi sebaliknya untuk obyek yang bermassa sangat besar, tekanan gravitasi-lah yang menang.
* Pertumbuhannya
Massa dari lubang hitam terus bertambah dengan cara menangkap semua materi didekatnya. Semua materi tidak bisa lari dari jeratan lubang hitam jika melintas terlalu dekat. Jadi obyek yang tidak bisa menjaga jarak yang aman dari lubang hitam akan terhisap. Berlainan dengan reputasi yang disandangnya saat ini yang menyatakan bahwa lubang hitam dapat menghisap apa saja disekitarnya, lubang hitam tidak dapat menghisap material yang jaraknya sangat jauh dari dirinya. dia hanya bisa menarik materi yang lewat sangat dekat dengannya. Contoh : bayangkan matahari kita menjadi lubang hitam dengan massa yang sama. Kegelapan akan menyelimuti bumi dikarenakan tidak ada pancaran cahaya dari lubang hitam, tetapi bumi akan tetap mengelilingi lubang hitam itu dengan jarak dan kecepatan yang sama dengan saat ini dan tidak terhisap masuk kedalamnya. Bahaya akan mengancam hanya jika bumi kita berjarak 10 mil dari lubang hitam, dimana hal ini masih jauh dari kenyataan bahwa bumi berjarak 93 juta mil dari matahari. Lubang hitam juga dapat bertambah massanya dengan cara bertubrukan dengan lubang hitam yang lain sehingga menjadi satu lubang hitam yang lebih besar.
Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Lubang_hitam
Sabtu, 06 November 2010
PENDEKATAN SISTEM DALAM PEMECAHAN MASALAH DAN MEMBUAT KEPUTUSAN (SISTEM INFORMASI MANAJEMEN)
(SISTEM INFORMASI MANAJEMEN)
1. A. Pemecahan masalah
Pentingnya pemecahan masalah
Pentingnya pemecahan masalah bukan didasarkan pada jumlah waktu yang dihabiskan tetapi pada konsekuensinya.
Pengambilan keputusan dan pemecahan masalah
Pengambilan keputusan adalah tindakan memilih strategi/ aksi yang diyakini manajer akan memberikan solusi terbaik atas masalah tersebut. Salah satunya kunci pemecahan masalah adalah mengidentifikasikan berbagai alternatif keputusan.
B. Pendekatan sistem
Proses pemecahan masalah secara sistematis bermulai dari John dewey, seorang profesor filosofi dari colombia university. Ia mengidenfikasikan tiga seri penelitian yang terlibat dalam memecahkan suatu kontroversi secara memadai.
1. Mengenali kontroversi
2. Menimbang klaim alternatif
3. Membentuk penilaian
Serangkaian langkah pemecahan masalah yang memastikan bahwa maslah itu pertama-tama dipahami ,solusi alternatif dipertimbangkan, dan solusi yang dipilih bekerja.
Langkah-langkahnya adalah sbb:
1. Usaha persiapan = mempersiapkan manajer untuk memecahkan masalah dengan menyediakan orientasi sistem.
2. Usaha definisi = mencakup mengidentifikasi masalah untuk dipecahkan dan kemudian memahaminya.
3. Usaha solusi = mencakup mengidentifikasi berbagai solusi alternatif, mengevaluasinya, memilih satu yang tampak terbaik, menerapkan solusi itu dan membuat menindaklanjuti untuk menyakinkan bahwa masalah itu terpecahkan.
C. Upaya persiapan
1. Memendang perusahaan sebagai suatu sistem
Mampu melihat perusahaan anda sebagai suatu sistem.
1. Mengenal sistem lingkungan
Hubungan perusahaan dengan lingkungan juga penting.
1. Mengidentifikasi subsistem-subsistem perusahaan
Subsistem-subsistem utama perusahaan juga perlu diidentifikasi, dan subsistem tersebut dapat mengambil beberapa bentuk.
D. Upaya definisi
upaya definisi pertama-tama mencakup kesadaran bahwa suatu masalah ada atau tidak ada (identifikasi masalah) dan kemudian cukup mempelajarinya untuk mencari solusi (pemahaman masalah).
Upaya definisi mencakup dua langkah:
1. 1. Bergerak dari tingkat sistem ke subsistem
Ketika manajer berusaha memahami masalah, analis mulai dengan sistem yang menjadi tanggung jawab manajer. Sistem itu dapat berupa perusahaan atau slah satu unitnya. Anais kemudian bergerak menuruni hirarki sistem, tingkat demi tingkat.
1. 2. Menganalisis bagian-bagian sistem dalam suatu urutan tertentu.
Elemen satu = mengevaluasi standar.
Standar kinerja untuk suatu sistem biasanya dinyatakan dalam bentuk rencana,anggaran, dan kuota.
• Standar harus sah
• Standar harus realistis
• Standar harus dimengerti
Elemen dua = membandingkan output sistem dengan standar
Setelah manajer puas dengan standar tersebut, ia kemudian mengevaluasi output sistem dengan membandingkannya dengan standar.
Elemen tiga = mengevaluasi manajemen
Suatu penilaian kritis dilakukan atas manajemen sistem dan struktur organisasi.
Elemen empat = mengevaluasi pengolahan informasi
Kebutuhan itu harus diidentifikasi dan suatu sistem informasi yang memadai harus dirancang dan diterapakan.
Elemen lima = mengevaluasi input dan sumber daya input
Bila tingkat analisis sistem ini tercapai, sistem konseptual tidak lagi merupakan persoalan, dan permasalahan ada pada sistem fisik.
Elemen enam = mengevaluasi proses transformasi
Prosedur dan praktek yang tidak efisien mungkin menyebabkan kesukaran dalam mengubah input menjadi output.
Elemen tujuh = mengevaluasi sumber daya output
Elemen masalah (dalam hal ini, manajemen ) harus dimengerti segera setelah teridentifikasi. Hakikat kekurangmampuan manajemen harus ditelusuri. Salah satu tugas yang paling pentign dihadapi oleh manajer adalah definisi masalah.
E. Upaya pemecahan
1. 1. Mengidentifikasi berbagai alternatif solusi
Manajer mengidentifikasi bermacam-macam cara untuk memecahkan permasalahan yang sama.
1. 2. Mengevaluasi berbagai alternatif solusi
Semua alternatif harus di evaluasi dengan menggunakan kriteria evaluasi yang sama, yang mengukur seberapa baik suatu alternatif dapat memecahkan masalah.
1. 3. Memilih solusi terbaik
Perlu memilih satu alternatif yang tampak paling baik.
1. 4. Menerapkan solusi
Masalah tidak akan terpecahkan hanya dengan memilih solusi terbaik.
1. 5. Menindaklanjuti untuk memastikan bahwa solusi itu efektif
Manajer harus tetap mengatasi situasi untuk memastikan bahwa solusi mencapai kinerja yang direncanakan.
F. Menelaah pendekatan sistem
Manajer mengembangkan keahlian integrasi ini melalui pengalaman. Titik awal yang baik adalah upaya persiapan yang harus dilakukan manajer sebelum pemecahan masalah dimulai.
G. Faktor-faktor pribadi yang mempengaruhi pemecahan masalah
Tiap manajer memiliki gaya pemecahan masalah yang unik. Gaya mereka mempengaruhi bagaimana mereka terlibat dalam memecahkan masalah, mengumpulkan informasi, dan menggunakan informasi.
Merasakan masalah
Ada tiga kategori dasar dalam hal gaya merasakan masalah (problem sensing styles) mereka, yaitu :
1. Penghindar masalah (problem avoider)
Manajer ini mengambil sikap positif dan menganggap bahwa semua baik-baik saja.
2. Pemecah masalah (problem solver)
Manajer ini tidak mencari masalah juga dan juga tidak menghalanginya. Jika timbul masalah, masalah tersebut dipecahkan.
3. Pencari masalah (problem seeker)
manajer ini menikmati pemecahan masalah dan mencarinya.
Sumber : http://yudianto01.wordpress.com/2010/01/03/pendekatan-sistem-dalam-pemecahan-masalah-dan-membuat-keputusan-sistem-informasi-manajemen/
Pengetahuan dan Wawasan Islam
Alloh Subhanallohu Wa Ta’ala telah memberikan fitrah kepada manusia untuk melihat kebaikan dalam berbagai benda dan perbuatan. Kejujuran dan keadilan, kelembutan dan kebaikan, keramahan dan keindahan, semua itu dipandang baik oleh manusia berdasarkan fitrahnya yang telah dianugerahkan Alloh Subhanallohu Wa Ta’ala kepada kita, hamba Alloh Subhanallohu Wa Ta’ala.
Demikian pula dengan perkara-perkara buruk yang berkaitan dengan perbuatan dan benda-benda dipandang buruk oleh manusia. Hal ini juga diketahui oleh manusia berdasarkan fitrah yang suci dan murni. Oleh karena itu, kezaliman, kedustaan, dan kejahatan merupakan perkara-perkara yang tercela.
Ketika syariat Ilahi dikebumikan sesuai dengan apa yang terpusat pada fitrah manusia, maka ia turun untuk menetapkan apa-apa yang telah wujud dalam fitrah tersebut. Syariat menguatkan keburukan sesuatu yang asalnya buruk, sebagaimana ia menegaskan kebaikan sesuatu yang baik bahkan memerintahkan kebaikan dan melarang keburukan.
Namun demikian, meskipun persoalan ini muncul hanya dihadapkan pada orang-orang yang berakal, ia menjadi salah satu titik perbedaan yang besar di kalangan beberapa golongan, terutama golongan Mu’tazilah dan Asy’ariyah…. Persoalan ini dikenal dengan istilah “masalah baik dan buruk, apakah keduanya ditentukan berdasarkan akal atau syariat (wahyu)?”
Sebelum turunnya perintah dan larangan tidak ada keburukan yang akan dikenakan sangsi (balasan) karena keburukan yng ada pada dirinya, dan Alloh Subhanallohu Wa Ta’ala tidak akan memeberi balasan kecuali setelah mengutus rasul-rasu-Nya. Sebagaimana firman Alloh, yang artinya: “Dan Kami tidak akan mengazab sebelum Kami mengutus seorang rasul.” (QS. Al-Isra: 15).
Alloh Subhanallohu Wa Ta’ala berfirman, yang artinya: “Sesungguhnya Alloh menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Alloh melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran.” (QS. An-Nahl: 90).
Qatadah mengatakan, “Perbuatan baik yang dilakukan oleh orang-orang jahiliyah bukanlah suatu kebaikan hingga Alloh memerintah mereka melakukannya melalui ayat ini, dan bukan pula suatu keburukan apa-apa yang dianggap tercela di kalangan mereka hingga Alloh melarang mereka dan menyebutnya buruk, dan Dia hanya melarang perbuatan-perbuatan yang kotor dan tercela. (Tafsir ath-Thabari, juz 8, h. 163).
Imam Ali berkata, “Ketika Alloh memerintahkan kepada nabinya untuk menghadapi kabilah-kabilah Arab, beliau keluar dan menemui mereka pada suatu majelis dari kaum Syaiban bin Tsa’labah. Beliau mengajak mereka masuk Islam dan menolongnya. Salah seorang di antara mereka, Mafruq bin ‘Amr bertanya, ‘Wahai Saudara Quraisya, ke mana engkau mengajak kami?’ Maka Rasulullah saw membacakan ayat yang artinya, “Sesungguhnya Alloh menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat.” Ia berkata, “Demi Alloh, engkau telah mengajak kami pada akhlak yang mulia. (Dala’il an-Nubuwwah, al-Baihaqi, juz 2, h. 422/425; Dala’il an-Nubuwwah, Abu Nu’aim, juz 1, h. 203 — 207).
Landasan Penentuan Perintah dan Pahala
Perbuatan baik dan buruk dapat saja ditetapkan berdasarkan pertimbangan akal, tetapi pahala dan siksa tidak dapat ditentukan kecuali dengan adanya syariat. Maka, hal yang sebaliknya dari problematika akal adalah bahwa ia tidak berhak menetapkan siksa kecuali dengan diutusnya rasul sebagaimana telah ditunjukkan oleh Alquran dan Sunnah. Jika hal ini telah ditetapkan demikian, maka ditetapkan pula bahwa perintah (kewajiban) tidak ditentukan kecuali dengan syariat. Oleh karena itu, wajibnya erintah dan haramnya larangan tidak ditentukan kecuali dengan syariat, dan sama sekali tidak ada intervensi akan di dalamnya. Hal itu terjadi karena pahala dan siksa masing-masing tergantung pada ketaatan menjalankan perintah dan menjauhi larangan atau sebaliknya, yakni melanggar perintah dan melakukan larangan, dan ini hanya terjadi berdasarkan tuntunan syariat, bukan yang lain. Dengan demikian, fitrah akal dan ra’yu (pendapat) tidak dapat menjadi landasan bagi penentuan perintah yang dapat ditegakkan di atasnya hujjah bagi makhluk, kecuali wahyu dan diutusnya seorang rasul.
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah Rahimahullah mengatakan, “Makhluk tidak mengetahui apa yang dicintai dan diridhai oleh Alloh, perintah-Nya dan larangan-Nya, karamah-Nya yang dijanjikan kepada wali-wali (penolong-penolong) -Nya dan siksa-Nya yang dijanjikan untuk musuh-musuh-Nya. Mereka juga tidak mengetahui hak Alloh dari nama-nama yang baik (asma al-husna) dan sifat-sifat-Nya yang agung yang akal tidak mampu mengetahuinya dan hal-hal yang serupa dengan itu, kecuali melalui rasul-rasul-Nya yang telah diutus Alloh kepada hamba-hamba-Nya.” (Ibnu Taimiyah, Majmu’ul-Fatawa, juz 1, h. 121).
Di antara ayat-ayat Alquran yang menunjukkan bahwa pengetahuan tentang Alloh dan sifat-sifat-Nya diperoleh melalui pendengaran (as-sama’u) dan bukan melalui akal adalah:
Firman Alloh Subhanallohu Wa Ta’ala, yang artinya: “Maka ketahuilah bahwa tidak ada Ilah (Yang Haq) melainkan Alloh dan mohonlah ampunan bagi dosamu dan bagi (dosa) orang-orang mukmin, laki-laki dan perempuan. Dan Alloh mengetahui tempat kamu berusaha dan tempat tinggalmu.” (QS. Muhammad: 19).
“Ikutilah apa yang telah diwahyukan kepadamu dari Rabbmu; tidak ada Ilah selain Dia; dan berpalinglah dari orang-orang musyrik.” (QS. Al-An’am:106).
“Dan Kami tidak mengutus seorang rasul sebelum kamu, melainkan Kami wahyukan kepadanya: ‘Bahwasannya tidak ada Ilah melainkan Aku, maka sembahlah olehmu sekalian akan Aku’.” (QS. Al-Anbiya: 25).
Menurut Imam al-Lalaka’i Rahimahullah bahwa ayat yang terakhir mengandung pengertian bahwa Alloh telah memberitahukan kepada nabi-Nya (Muhammad) bahwa nabi-nabi Alloh terdahulu tidak mengetahui tauhid kecuali melalui pendengaran dan wahyu. (Syarh I’tiqad Ahlu Sunnah, juz 1, h. 195).
Imam al-Lalaka’i Rahimahullah juga mengatakan, Demikian pula halnya dengan kewajiban mengetahui rasul, hal ini ditentukan berdasarkan pendengaran. Alloh Ta’ala berfirman, yang artinya: “Katakanlah: ‘Hai manusia, sesungguhnya aku adalah utusan Alloh kepadamu semua, yaitu Alloh yang mempunyai kerajaan langit dan bumi; tidak ada Ilah (yang brhak disembah) selain Dia, yang menghidupkan dan yang mematikan, maka berimanlah kamu kepada Alloh dan Rasul-Nya, Nabi yang ummi yang beriman kepada Alloh dan kepada kalimat-kalimat-Nya (kitab-kitab-Nya) dan ikutilah dia, supaya kamu mendapat petunjuk.” (QS. Al-A’raf: 158),
firman-Nya, yang artinya: “Dan Kami tidak akan mengazab sebelum Kami mengutus seorang rasul.” (QS. Al-Isra: 15), firman-Nya, yang artinya: “(Mereka Kami utus) selaku rasul-rasul pembawa berita gembira dan pemberi peringatan agar supaya tidak alasan bagi manusia membantah Alloh sesudah diutusnya rasul-rasul itu. Dan adalah Alloh Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS. An-Nisa: 165), juga firman-Nya, yang artinya: “Dan tidaklah kamu (Muhammad) berada di sisi yang sebelah barat ketika Kami menyampaikan perintah kepada Musa, dan tidak pula kamu termasuk orang-orang yang menyaksikan. Tetapi Kami telah mengadakan beberapa generasi, dan berlalulah atas mereka masa yang panjang, dan tiadalah kamu tinggal bersama-sama penduduk Madyan dengan membacakan ayat-ayat Kami kepada mereka, tetapi Kami telah mengutus rasul-rasul. Dan tiadalah kamu berada di dekat Gunung Thur ketika Kami menyeru (Musa), tetapi (Kami beritahukan itu kepadamu) sebagai rahmat dari Rabbmu, supaya kamu memberi peringatan kepada kaum (Qurasy) yang sekali-kali belum datang kepada mereka pemberi peringatan sebelum kamu agar mereka ingat. Dan agar mereka tidak mengatakan ketika azab menimpa mereka disebabkan apa yang mereka kerjakan: ‘Ya Rabb kami, mengapa Engkau tidak mengutus seorang rasul kepada kami, lalu kami mengikuti ayat-ayat Engkau dan jadilah kami termasuk orang-orang mukmin,” (QS. Al-Qashash: 44 — 47), dan firman-Nya, yang artinya: “Dan mereka berkata, ‘mengapa ia tidak membawa bukti kepada Kami dari Rabbnya? Dan apakah belum datang kepada mereka bukti yang nyata dari apa yang tersebut di dalam kitab-kitab yang dahulu? Dan sekiranya Kami binasakan mereka dengan suatu azab sebelum Alquran itu (diturunkan), tentulah mereka berkata: ‘Ya Rabb kami, mengapa tidak Engkau utus seorang rasul kepada kami, lalu kami mengikuti ayat-ayat Engkau sebelum kami menjadi hina dan rendah?” (QS. Thaha: 133-134).
Ayat-ayat ini menunjukkan bahwa pengetahuan tentang Alloh dan rasul-Nya diperoleh melalui pendengaran, sebagaimana diberitahukan oleh Alloh Azza wa jalla, dan ini adalah pandangan Ahlu Sunnah wal Jamaah. (Syarh I’tiqad Ahlu Sunnah, juz 1, h. 196).
Syaikh Shalih bin Hamid mengatakan, “Di antara beberapa persoalan yang telah ditetapkan di dalam syariah adalah syarat menentukan suatu kewajiban (taklif) melalui suatu perintah di antara perintah-perintah yang datang dari Alloh (syari’) adalah pengetahuan mukallaf tentang tuntutan syari’ (pembuat syariat/Alloh) kepadanya untuk melaksanakan perintah-Nya.” (Raf’u al-Haraj fi asy-Syariah al-Islamiyah, 229; lihat pula Mizan al-Ushul fi Nataij al-’Uqul, juz 1/h. 285).
Dengan demikian, wayhu Alloh Subhanallohu Wa Ta’ala dan syariatnya merupakan hujjah bagi makhluk-Nya. Alloh Subhanallohu Wa Ta’ala memiliki hikmah yang sempurna dalam menciptakan makhluk-Nya, seraya berfirman, yang artinya: “Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku.” (QS. Adz-Dzariyat: 56). Kemudian Alloh Subhanallohu Wa Ta’ala menjelaskan bahwa Dia menciptakan mereka untuk beribadah kepada-Nya dan Dia tidak membiarkan mereka sia-sia, sebagaimana firmanNya, yang artinya: “Apakah manusia mengira bahwa ia akan dibiarkan begitu saja (tanpa pertanggungjawaban).” (QS. Al-Qiyamah: 36).
Alloh Subhanallohu Wa Ta’ala Maha Adil di antara yang paling adil. Dia tidak mengazab hamba-hamba-Nya kecuali setelah Dia memberikan peringatan kepada mereka dengan mengutus rasul-rasul-Nya dan menurunkan kitab-kitab-Nya, sehingga Dia tidak akan menghukum mereka sebelum Dia menegakkan hujjah-Nya di hadapan mereka. bn Ahmad Ma’asy)(Lihat Tafsir Ibnu Katsir, juz 3, h. 28 dan lihat pula Fathul Qadir, juz 3, h. 214).
(Sumber Rujukan: Al-Jahl bi Masail al-I’tiqad wa Hukmuhu, Abdurrzzaq bin Thahir
salin dari: ADirsip Moslem Blogs dan sumber artikel dari Media Muslim Info
Sistem Informasi Eksekutif
Sistem informasi merupakan satu kesatuan unsure (manusia dan peralatan) yang bekerja secara bersama untuk melaksanakan pengolahan informasi dari mulai pengumpulan,pengolahan, penyimpanan dan pendistribusiannya.
Pengertian eksekutif
merupakan pelaksana/yg bertindak untuk melaksanakan suatu system informasi.contoh: direktur,kepala – kepala bagian,presiden atau gubernur bagian.
Pengertian Sistem Informasi Eksekutif (EIS)
Suatu bagian yang menyediakan informasi bagi eksekuif mengnai kinerja keseluruhan perusahaan.
Disingkat dengan EIS. Mengirimkan, menganalisis, dan menyajikan informasi pada station kerja para pengambil keputusan yang memberikan gambaran jelas kepadanya mengenai standar penting serta kejadian-kejadian, sebelum terlambat menanganinya. Data khususnya gambaran pasar, informasi keuangan, dan statistik industri, dikumpulkan dari sistem pemrosesan bisnis on-line milik perusahaan dan organisasi pihak ketiga.
Dalam membangun EIS para eksekutif menggunakan beberapa knsep dasar yang bertujuan memungkinkan para eksekutif dapat memantau seberapa baiknya knerja perusahaan dalam mencapai tujuannya.
Karasteritik dari system informasi eksekutif
1. Top level management
2. Designed to the individual
3. Ties CEO to all levels
4. Very expensive to keep up
5. Extensive support staff
Top level (strategic level)-Executive Support System (ESS):
• Inputs: Aggregate data. Internal and external (data dari luar/lingkungan dan dari dalam)
• Processing: Interactive and graphical simulations
• Outputs: Projections
• Users: Senior managers
Example:
5-year operating plan. Answer question like “what are long-term industry cost trends and how are we doing relative to them?”(5 tahun rencana pengoperasian.menjawab pertanyaan seperti “berapa banyak kecenderungan waktu/masa industri yg beristirahat/tidak beroperasi dan bagaimana kita melakukan pengembalian seperti semula?”
• Gets data from all internal IS plus external industry data Bases (dapatkan data dari semua sistem informasi internal dan eksternal(luar) industri database)
Konsep dasar tersebut terbagi atas 3 hal, yaitu :
a. Faktor penentu keberhasilan (critcal success factor)
Adalah hal-hal (factor) yang menentukan keberhasilan atau kegagalan segala jenis kegiatan organisasi. Factor-faktor ini dalam setiap perusahaaan berbeda-beda tergantung dari kegiatan yang dilakukan.
b. Management By Exception (MBE)
Perbandingan antara kinerja yang direncanakan dengan kinerja actual. Sehingga informasi dapat langsung didapat dan digunakan untuk menyelesaikan setiap permasalahan.
c. Model Mental
Peran utama EIS adalah membuat sari dari data dan informasi yang volumenya besar untuk meningkatkan kegunaannya. Pengambilan sari ini disebut penempatan informasi (information compression). Dimana menghasilkan suatu gambaran atau model mental dari operasi perusahaan.
Model tersebut memungkinkan seseorang membuat penilaian dan perkiraaan untuk memahami, memutuskan tindakan yang perlu diambil dan untuk mengembalikan pelaksanaannya.
Model Sistem Informasi Eksekutif (EIS )
Hard disk
mainframe
Computer personal
Computer sentral
informasi
Database eksekutif
data
Seperti halnya:
lingkungan
data
informasi
system
Ket :
Konfigurasi EIS berbasis computer pada dasarnya meliputi satu computer personal. Dalam perusahaan PC dihubungkan dengan mainframe. Computer personel berfngsi sebagai eksekutif workstation. Konfigurasi perangkat kerasnya mencakup penyimpanan sekunder (hardisk) yangmenyimpan database eksekutif. Database eksekutif data dan informasi yang telah diproses sebelumnya telah diproses oleh komputer sentral. Eksekutif hanya tinggal melakukan menu pilihan untuk melakukan proses. System juga memungkinkan pemakai menggunakan kotak pos elektronik untuk mengakses data dan informasi dari lingkungan.
Keputusan Penerapan EIS
Untuk memutuskan apakah akan diterapkan EIS berbasis computer atau tidak perusahaaan perlu membuat tiga keputusan :
a. Perlu mengembangkan EIS ?
Jika tidak, eksekutif akan mengandalkan system yang ada
Jika ya , maka ekskutif akan menyusun rencana dan tujuan dalam pengembangan dari system yang ada ( ini tergantung pada masing masing perusahaan sesuai dengan kebutuhan informasi )
b. Apakah tersedia perangkat lunak produktivitas perorangan siap pakai
Jika ada, gunakan perangkat lunak tersebut
Jika tidak ada, maka eksekutif akan melihat seberapa pentingnya dan apakah menambah efisiensi jika di lakukan penambahan perangakat lunak.
c. Perlukah kita membeli perangkat lunak EIS siap pakai ?
Jika ya, maka perangkat lnak dibeli
Jika tidak, staf spesialisasi informasi perusahaan menciptakan perangkat lunak EIS sendiri .
Faktor-faktor penentu keberhasilan penerapan EIS
a. sponsor eksekutif yang mengerti dan berkomitmen Eksekutif tngkat puncak (CEO) harus berfungsi sebagai sponsor eksekutif EIS agar mampu menorong penerapan EIS diperusahaan
b. Sponsor Operasi
Jika sponsor eksekutif terlalu sibuk, maka sebagian tugas dilimpahkan kepada eksekutif puncak lain sebagai sponsor operasi yang bekerja sama dengan spesialis informasi unuk memastikan pelaksanaan pekerjaaan
c. staf jasa informasi yang sesuai
harus tersedia spesialis informasi yang tidak hanya mengerti teknologi informasi, tetapi tahu juga cara eksekutif menggunakan system tersebut.
d. Teknologi Informasi yang sesuai
Penggunakan teknologi informasi harus benar-benar sesuai dengan keinginan eksekutif, tidak lebih atau kurang.
e. Manajemen data
Tidak hanya untuk menghasilkan informasi, eksekutif juga menginginkan sejauh mana kemutakhiran dari data dan informasi yang dihasilkan.
f. Kaitan yang jelas dengan tujuan bisnis
Sebagian besar EIS yang dirancang digunakan untuk memecahkan masalah yang spesifik berkaitan dengan bisnis
g. Manajemen atas penolakan organisasi
Jika eksekutif menolak menggunakan EIS, perlu dilakukan upaya untuk mendapatkan mengidentifikasikan satu masalah yang dihadapi eksekutif tersebut untuk penerapannya.
h. Manajemen atas penyebaran dan evolusi system
jika manajer tingkat atas mulai menerima informasi dari EIS, maka manajer tingkat bawah menginginkan informasi yang sama, karena mereka ingin mengantisipasi masalah dan memecahkannya sebelum manajer tingkat atas mengangap masalah tersebut tidak terkendali
Sumber: http://wahyunisofiana.wordpress.com/sistem-informasi-eksekutif/
Resep Masakan Nasi Gandul
1. 500 gram daging sapi, potong-potong
2. 3 lembar daun salam
3. 2 batang serai, memarkan
4. 1000 cc santan dari 1 butir kelapa
5. 2 cm lengkuas, iris-iris
6. 1 sendok teh garam
7. ½ sendok teh lada bubuk
8. 1 sendok teh penyedap rasa, jika suka
9. 1 sendok teh ketumbar, jinten bubuk
10. 2 sendok teh gula merah sisir halus
11. 1 buah keluwek, ambil isi
12. Minyak goreng secukupnya
Bumbu yang dihaluskan:
1. 8 butir bawang merah
2. 2 siung bawang putih
3. 1 buah cabai merah
4. 2 cm kencur
Pelengkap:
1. Daun pisang untuk alas
2. Nasi putih
3. Bawang goreng secukupnya
Cara Membuat Resep Masakan Nasi Gandul:
1. Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harum. MAsukkan daun salam, serai, lengkuas, keluwak, daging sapi, santan. Rebus sampai empuk. Beri garam, gula merah, ketumbar, jintan bubuk, lada, penyedap rasa hingga mendidih dan berminyak.Angkat
2. Alasi piring saji dengan daun pisang. Tata nasi, daging beserta kuah dan taburi dengan bawang goreng. Hidangkan panas-panas. Bisa disajikan dengan tempe goreng, usus goreng dan telur pindang
(Untuk 5 porsi)
Sumber: http://resepmasakanmu.com/resep-masakan-nasi-gandul.htm#more-499
Selamat Mencoba ^-^
Zodiak
(20 Februari - 20 Maret)
Memiliki Sisi Manusiawi Yang Besar, Penuh Cinta, Praktis, Suka Mengkhayal
Nomor Keberuntungan: 9, 13, 27, 32, 39, 45
Aroma Keberuntungan: Apel, Melati, Lily, Vanilla
Planet Yang Mengitari: Neptunus
Bunga Keberuntungan: Sedap Malam, Teratai, Lily.
Warna Keberuntungan: Hijau Laut, Biru Kehijau-Hijauan
Batu Keberuntungan: Zambrud
Elemen Keberuntungan: Air
Pasangan Serasi: Virgo
Para Pisces kaum yang ekstrim, sensitif dan lain dari yang lain. Mereka ingin melakukan segala sesuatunya dengan baik tetapi hal ini sulit sekali, karena mereka juga harus selalu mendengarkan kata hati mereka tentang hal-hal yang benar & salah. Para pisces penuh pesona, humor dan sipati bila berhadapan dengan orang lain sehingga menerima banyak pertolongan dari orang lain. Pisces butuh suatu wadah untuk mengembangkan bakatnya sehingga ia merasa sangat bahagia. Mereka akan frustasi bila terjebak dalam rutinitas. Mereka mudah percaya janji-janji yang diberi oleh orang lain, tanpa berpikir panjang. Kaum Pisces pandai dalam hal memainkan perasaan. Mereka menjadi sangat sensitif terhadap apa yang dipikirkan dan dirasakan orang lain, dam menjadi sangat mudah marah tanpa alasan yang jelas. Ini membuat orang lain sulit menebak perasaan mereka. Kaum Pisces pandai membujuk. Mereka senang bila pekerjaannya dihargai orang lain, bila tidak maka ia tidak akan mengerjakan tugasnya dengan benar. Pisces senang pada hal-hal yang bersifat hiburan dan bersedia menjadi tuan rumah dari setiap peristiwa atau pertemuan. Mereka terlihat malu dan tertutup namun padahal tidak. Bila mereka merasa nyaman dengan sekitarnya, mereka tidak akan ragu untuk mengambil alih.
Asmara para Pisces: Pisces cenderung menjadi pasangan yang penuh gairah, peduli pada kebutuhan pasangannya dan ingin menyenangkan pasangannya. Mereka ahli membuat situasi menjadi terbalik dan mudah memanipulasi pasangannya. Kaum pisces paling sulit dimengerti, terutama bila itu menyangkut urusan percintaan. Mereka sering melakukan sesuatu yang berlawanan dengan perkataan mereka. Mereka perayu yang hebat dan penuh ide-ide baru yang sulit untuk ditolak dan dilupakan.
Sumber : http://www.google.co.id/#hl=id&biw=1366&bih=578&q=Zodiak&aq=f&aqi=&aql=&oq=&gs_rfai=&fp=8a6fc0d953edff5a
Tips Mengendalikan Kolesterol
Kolesterol
Dalam tubuh terdapat lemak terdiri dari kolesterol jahat yang biasa disebut LDL (Low Density Lipoprotein) dimana lemak ini dapat menempel pada pembuluh darah. Sedangkan kolesterol baik yang dikenal dengan HDL (High Density Lipoprotein) merupakan lemak yang dapat melarutkan kandungan LDL dalam tubuh. Kolesterol normal dalam tubuh adalah 160-200 mg, maka penumpukan kandungan LDL harus dicegah agar tetap dalam keadaan normal. Berikut beberapa tips agar Anda dapat mengontrol kolesterol dalam darah.
Tips Mengendalikan Kolesterol
Berikut ini beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mengendalikan kolesterol Anda:
1. Diet
Konsumsi makanan yang rendah lemak dan kolesterol. Misalnya dengan mengkonsumsi susu tanpa lemak dan mengurangi konsumsi daging. Pilihlah makanan dengan kandungan lemak tak jenuh daripada kandungan lemak jenuh. Minyak yang digunakan untuk menggoreng secara berulang-ulang dapat meningkatkan kadar kolesterol, maka ada baiknya Anda mengurangi konsumsi makanan yang digoreng.
2. Konsumsi makanan berserat
Lebih banyak mengkonsumsi makanan berserat seperti gandum, kacang-kacangan, sayur-sayuran dan buah-buahan. Jenis makanan ini dapat menyerap kolesterol yang ada dalam darah dan mengeluarkannya dari tubuh.
3. Konsumsi antioksidan
Antioksidan banyak terdapat dalam buah-buahan seperti jeruk, strawbery, pepaya, wortel, atau labu. Mengkonsumsi bawang putih secara teratur juga dapat menurunkan kadar kolesterol.
4. Hindari alkohol dan merokok
Dengan merokok atau mengkonsumsi alkohol, kolesterol akan mudah menumpuk dalam aliran darah.
5. Olahraga
Berolahraga secara teratur sesuai dengan umur dan kemampuan. Jaga agar berat tubuh Anda tetap ideal.
Makanan sehat, hati-hati, berbahaya atau pantang?
Seperti disebutkan diatas, makanan merupakan hal penting yang dapat menyebabkan kolesterol. Tabel berikut dapat Anda jadikan acuan makanan apa saja yang sebaiknya Anda makan atau dapat dikurangi konsumsinya.
Jenis makanan yang aman dikonsumsi karena kadar kolestrol yang rendah
Putih telur ayam 0 sehat
Teripang 0 sehat
Susu sapi non fat 0 sehat
Daging ayam / daging bebek pilihan tanpa kulit 50 sehat
Ikan air tawar 55 sehat
Daging sapi / daging babi pilihan tanpa lemak 60 sehat
Daging kelinci 65 sehat
Daging kambing tanpa lemak 70 sehat
Ikan ekor kuning 85 sehat
Jenis makanan yang boleh dikonsumsi sekali-kali:
Daging asap (ham / smoke beef) 98 sekali-sekali
Iga sapi 100 sekali-sekali
Iga babi 105 sekali-sekali
Daging sapi 105 sekali-sekali
Burung dara 120 sekali-sekali
Ikan bawal 120 sekali-sekali
Jenis makanan yang perlu diperhatikan untuk dikonsumsi karena kadar kolestrol yang cukup tinggi:
Daging sapi berlemak 125 hati-hati
Gajih sapi 130 hati-hati
Gajih kambing 130 hati-hati
Daging babi berlemak 130 hati-hati
Keju 140 hati-hati
Sosis daging 150 hati-hati
Kepiting 150 hati-hati
Udang 160 hati-hati
Kerang 160 hati-hati
Siput 160 hati-hati
Belut 185 hati-hati
Jenis makanan yang berbahaya untuk dikonsumsi karena kandungan kolestrol yang tinggi.
Santan 185 berbahaya
Gajih babi 200 berbahaya
Susu sapi 250 berbahaya
Susu sapi cream 280 berbahaya
Coklat 290 berbahaya
Margarin / Mentega 300 berbahaya
Jeroan sapi 380 berbahaya
Jeroan babi 420 berbahaya
Kerang putih / tiram 450 berbahaya
Jeroan kambing 610 berbahaya
Jenis makanan yang pantang untuk dikonsumsi karena kandungan kolestrol yang sangat tinggi.
Cumi-cumi 1170 pantang
Kuning telur ayam 2000 pantang
Otak sapi 2300 pantang
Otak babi 3100 pantang
Telur burung puyuh 3640 pantang
Tabel Jumlah Kolestrol pada Makanan
Catatan: Untuk kategori berbahaya dan pantang sebaiknya tidak dikonsumsi oleh penderita masalah hipertensi atau problem jantung, karena dapat menyebabkan serangan jantung, stroke dan bahkan kematian.
Sumber: http://kumpulan.info/sehat/artikel-kesehatan/48-artikel-kesehatan/83-tips-mengontrol-kolestrol.html
Cara Mengatasi Insomnia
Insomnia diartikan sebagai suatu keadaan yang mana seseorang mengalami kesulitan untuk tidur atau tidak dapat tidur dengan nyenyak. Rata rata setiap orang pernah mengalami insomnia sekali dalam hidupnya. Bahkan ada yang lebih ekstrim menyebutkan 30 – 50% populasi mengalami insomnia.
Penyebab Insomnia
Disebabkan menyerang semua golongan usia. Meskipun demikian, angka kejadian insomnia akan meningkat seiring dengan bertambahnya usia. Hal ini mungkin disebabkan oleh stress yang sering menghinggapi orang yang berusia lebih tua. Disamping itu, perempuan dikatakan lebih sering menderita insomnia bila dibandingkan laki laki.
Cara mengatasi Insomnia
1. Olahraga teratur
Berolah raga teratur. Beberapa penelitian menyebutkan berolah raga yang teratur dapat membantu orang yang mengalami masalah dengan tidur. Olah raga sebaiknya dilakukan pada pagi hari dan bukan beberapa menit menjelang tidur. Dengan berolah raga, kesehatan anda menjadi lebih optimal sehingga tubuh dapat melawan stress yang muncul dengan lebih baik.
2. Kurangi konsumsi kaffein
Minimalisasikan asupan kafein seperti teh atau kopi. Bila Anda ingin mengkonsumsinya, lakukanlah di pagi hari, atau paling lambat 4 jam sebelum tidur di malam hari. Kafein yang dikonsumsi terlalu dekat dengan waktu tidur hanya akan menghambat datangnya rasa kantuk.
3. Perhatikan waktu makan
Anda mesti memperhatikan waktu makan, beri waktu minimal dua jam sebelum tidur setelah menyantap makanan terakhir makan malam. Jarak makan yang terlalu dekat dengan waktu tidur justru akan meningkatkan metabolisme dan suhu tubuh, sehingga membuat tidur semakin sulit. Dengan cara ini, Anda juga dapat menjaga berat badan, mengingat tidur setelah makan besar akan banyak menyimpan lemak.
Jika benar-benar kelaparan, pilihlah cemilan seperti sereal gandum yang dicampur susu, tofu, bubur gandum, atau roti yang ditaburi wijen. Namun, tetap saja berikan jarak minimal satu jam sebelum tidur karena tryptophan juga membutuhkan waktu untuk merangsang otak.
4. Makanlah makanan berkarbohidrat menjelang tidur
Untuk bisa tidur dengan nyenyak, tubuh Anda membutuhkan trytophan atau yang sering disebut zat penidur. Trytophan, yang merupakan jenis asam lemak, berfungsi menghasilkan serotonin yang dapat mengendurkan syaraf pada pusat otak. Saat otak sudah rileks, Anda akan lebih mudah tertidur dengan kualitas yang baik.
Trytophan banyak terdapat pada makanan berkabohidrat ringan. Kue muffin, biskuit, atau buah bisa dijadikan solusi. Namun jangan terlalu kenyang, pencernaan Anda akan terbebani karena harus bekerja keras mencerna, sehingga istirahat Anda tidak dapat maksimal.
5. Lakukan aktivitas yang membuat Anda nyaman untuk tidur
Anda bisa memulainya dengan menuangkan minyak aromaterapi pada diffuser, mandi air hangat, menyetel lagu favorit atau melapisi tempat tidur dengan selimut yang nyaman. Saat tidur, matikan lampu, matikan hal hal yang menimbulan suara, pastikan anda nyaman dengan suhu ruangan tidur anda. Jauhkan jam meja dari pandangan anda karena benda itu dapat membuat anda cemas karena belum dapat terlelap sementara jarum jam kian larut.
6. Tempat tidur hanya untuk tidur
Bila Anda ingin membaca atau menonton tv sebaiknya lakukan di tempat lain sehingga saat Anda pergi ke tempat tidur, 'alarm' di tubuh Anda segera mengingatkan bahwa ini adalah waktu untuk tidur. Hal ini akan membantu tubuh anda menyesuaikan diri dengan lingkungan tempat tidur. Saat anda berbaring di tempat tidur, maka akan timbul rangsangan untuk tidur.
7. Jernihkan pikiran
Jernihkan pikiran anda. Enyahkan segala kekhawatiran yang menghinggapi pikiran anda. Salah satu cara untuk ini adalah menuliskan semua pikiran anda lewat media blog.
8. Tidur dan bangunlah dalam periode yang teratur
Tidur dan bangunlah dalam periode waktu yang teratur setiap hari. Waktu tidur yang kacau akan mengacaukan waktu tidur anda selanjutnya.
Apabila Tips Diatas tidak berpengaruh
maka segeralah hubungi Dokter
Sabtu, 30 Oktober 2010
Manajemen Sumber Daya Informasi Belajar IRM Integrasi Sistem Informasi teori dan praktek 2
"Bahan, energi dan informasi adalah tiga sumber daya utama pembangunan sosial modern Pesatnya perkembangan teknologi informasi untuk menyoroti semakin pentingnya sumber informasi.. Dengan pembangunan ekonomi dan kemajuan sosial, pentingnya sumber daya informasi yang akan lebih menonjol. kekurangan sumber daya adalah pengembangan ekonomi global harus menghadapi masalah besar untuk mempertahankan berkelanjutan, perkembangan pesat dan sehat ekonomi Cina,. harus mengembangkan dan menggunakan sumber informasi dalam sebuah posisi strategis yang penting "ini adalah Presiden Jiang Zemin untuk kawan-kawan Hu Qili dari" Cina Informasi. Riset dan Praktek, "sebuah buku oleh urutan not, berisi informasi manajemen sumber daya berpikir strategis.
Sejak sumber daya informasi ekonomi nasional dan pembangunan sosial, salah satu dari tiga sumber daya strategis, tentu saja, sumber daya strategis perusahaan, tidak hanya untuk pengembangan, dan alat-alat manajemen harus digunakan untuk pengembangan dan penggunaan, atau pengembangan tersebar, sejak penerapan berbagi penggunaan pribadi sulit dan integrasi sumber daya informasi. Oleh karena itu, pengelolaan sumber daya informasi, integrasi sistem informasi merupakan aspek penting.
Jadi dalam hal ini tidak terkait dengan petunjuk teoritis? Manajemen Sumber Informasi (Information Resource Management, disebut sebagai IRM) adalah bahwa kita harus belajar serius.
Informasi sumber daya manajemen adalah abad ke-20, 70, 80 terjadi di Amerika Serikat dan cepat awal pengembangan konsep baru, untuk akhir tahun 80-an, awal 90-an, teori manajemen sumber daya informasi dan praktek di kedua matang dan masyarakat pengaruh penting. Kinerja utama adalah Amerika Serikat dan negara-negara lain yang dibentuk dari perspektif sistem manajemen sumber daya informasi, seperti pemerintah AS pada tahun 1980 mengajarkan "Dokumen Pengurangan UU," jelas "sumber informasi manajemen" konsep, dan manajemen sumber daya informasi kerja persyaratan tertentu. Selain itu, CIO (Chief Information Officer, disebut sebagai CIO) telah menjadi sebuah perusahaan pemerintah yang dibentuk oleh para pengambil keputusan bertanggung jawab untuk posisi manajemen sumber daya informasi.
Ide dasar dari manajemen sumber informasi
Manajemen Sumber Daya Informasi Amerika ilmuwan Horton (FWHorton) dan Marchand (DAMarchand), yang adalah pendiri teori IRM, para peneliti dan praktisi yang paling berwibawa. IRM risalah mereka tentang banyak hal utamanya adalah:
(1) Sumber Daya Informasi (InformationResources) dan manusia, material, keuangan dan sumber daya alam sebagai sumber daya penting untuk semua bisnis, jadi harus sumber daya lain seperti manajemen, sumber daya manajemen informasi. IRM adalah bagian penting dari manajemen perusahaan, manajemen perusahaan harus disertakan dalam anggaran.
(2) IRM, termasuk manajemen data sumber daya dan manajemen informasi pengolahan. Yang pertama menekankan kontrol data, yang berkaitan dengan manajemen perusahaan dalam kondisi tertentu, bagaimana untuk mendapatkan dan memproses informasi, dan menekankan pentingnya sumber daya informasi perusahaan.
(3) IRM adalah fungsi manajemen baru perusahaan untuk menghasilkan fungsi baru ini dimotivasi oleh perkembangan informasi dan dokumentasi, dan teratur pada semua tingkat manajemen untuk memperoleh informasi dan memproses informasi dengan cepat dan mudah kebutuhan mendesak.
(4) tujuan IRM adalah untuk meningkatkan kondisi dinamis dan statis berhubungan dengan informasi internal dan eksternal kebutuhan untuk meningkatkan efektivitas manajemen. mengejar IRM dari "3E" - Efisien, Efektif dan ekonomis, yang efisien, efektif dan ekonomi; "3E" dekat hubungan antara kendala bersama.
(5) tahap pengembangan IRM's. 20 abad 90an, IRM dapat dibagi ke dalam perkembangan fisik kendali, manajemen teknologi otomatis, manajemen sumber daya informasi dan pengetahuan manajemen dalam empat tahap. Setiap tahap perkembangan, dapat menjadi kekuatan pendorong, tujuan strategis, teknologi dasar, manajemen, status organisasi dan faktor-faktor lainnya dibandingkan.
Beberapa ahli di Cina IRM juga melakukan tindak lanjut studi, berikut adalah beberapa cendekiawan, "Apa itu manajemen sumber daya informasi" Jawaban:
Profesor Ma Feicheng bahwa: Manajemen Sumber Daya Informasi (Information Resources Management, IRM) adalah abad ke-20, 70, 80an awal di negara-negara maju Barat (pertama di Amerika Serikat), peningkatan disiplin baru. Meskipun para peneliti dari berbagai bidang manajemen informasi sumber daya memiliki pemahaman dan interpretasi yang berbeda, tetapi inti dari semua informasi sebagai sumber penting, yang perencanaan, anggaran, organisasi, koordinasi, pengendalian dan pengembangan, dalam rangka mencapai paling efektif.
Profesor Gao Fuxian bahwa: informasi manajemen sumber daya perusahaan, adalah dalam produksi dan kegiatan usaha generasi informasi, akuisisi, pengolahan, penyimpanan, transmisi dan penggunaan manajemen yang komprehensif. Informasi proses dan proses manajemen erat kaitannya, sehingga manajemen sumber daya informasi perusahaan telah menjadi bagian penting dari manajemen bisnis.
Memilih bahwa: pada tingkat kelembagaan, tingkat mikro, informasi kegiatan pengelolaan sumber daya di Manajer Informasi (CIO) di bawah koordinasi pelaksanaan manajemen terpadu yang sangat terpusat, kegiatan ini tidak hanya mencakup perpustakaan biasa dan operasi pusat informasi, tapi juga mencakup tubuh pekerjaan arsip, pekerjaan administratif, komputer sistem informasi manajemen, periklanan perencanaan, hubungan masyarakat, penelitian dan pengembangan dan kebijakan-konsultasi Deng; Weiguancengmian pengelolaan informasi terutama di sekitar analisis kebutuhan pengguna Jigou, sumber informasi, Cai Ji, organisasi, penyimpanan, pencarian, pengembangan, penggunaan dan proses reproduksi, fokus dan menggunakan beberapa manusia, keuangan dan sumber daya material, melalui perencanaan, pengelolaan, koordinasi dan kegiatan pengendalian dilaksanakan.
Informasi sumber daya manajemen dalam peran integrasi sistem informasi
IRM dalam peran integrasi sistem informasi manajemen sumber daya informasi melalui realisasi standar dasar.
Yang disebut "informasi standar pengelolaan sumber daya infrastruktur" adalah mereka yang menentukan kualitas sistem informasi, dan karena itu yang paling dasar standar manajemen informasi sumber daya, termasuk standar untuk unsur data, klasifikasi informasi dan standar coding, tampilan user biasa, konsep standar database dan logis database standar.
unsur Data (DataElements) adalah satuan terkecil dari informasi tidak dapat dibagi, adalah istilah umum untuk kelas data. Dalam sistem pengolahan data, "karyawan" nama, "karyawan" nama, "staf nama", dll, jika tidak bersatu, dalam identitas mereka ketika menggunakan Hanyu Pinyin, ada ZGXM, YGXM, ZYXM dll, sedangkan Inggris pada label mungkin EMP-NAMA, E-NAMA, NAMA-OF-EMPLOYEE, EMP-NAMA, EMPLOYEE-NM, EMP-NM, dll. Jika penggunaan "nama pegawai" adalah standar yang bersatu, yang mengidentifikasi ZGXM atau EMP-NM, yang merupakan sejumlah kecil dari "core" elemen data, jika pengembang untuk melakukannya, perusahaan dapat secara signifikan mengurangi sistem pengolahan data yang digunakan dalam data jumlah elemen, dan sangat dapat menyederhanakan strukturnya. Kualitas unsur data untuk membangun dasar yang kokoh bagi struktur data penting. elemen data dalam penciptaan dan penamaan pertimbangan secara keseluruhan untuk melakukan, belajar sifat unsur kimia (semua materi didasari oleh lebih dari 100 jenis unsur kimia), perusahaan dapat mengambil dalam jumlah terbatas dari "core" unsur data, yang mengharuskan pembentukan elemen data nama standar elemen data standar, label standar dan standar sesuai.
Klasifikasi Informasi dan Coding (Informasi Classifyingand Coding) adalah bidang standar, telah berkembang menjadi disiplin, memiliki objek studi sendiri, isi dan metode penelitian. Dalam masyarakat industri, informasi klasifikasi dan pengkodean adalah untuk meningkatkan tingkat produktivitas tenaga kerja serta metode penting dari manajemen ilmiah. AS yang baru manajemen pelopor Morris L Cook (MorrisL · Cooker)?, Berkata: "Hanya ketika kita mempelajari klasifikasi dan pengkodean, melakukan pekerjaan yang baik penyederhanaan dan standarisasi sebelum manajemen ilmiah yang nyata." Di era informasi, lebih dan lebih penting standarisasi informasi, tidak ada standar tidak ada informasi, klasifikasi informasi dan standar pengkodean dan informasi standar standar yang paling dasar. Informasi klasifikasi didasarkan pada isi informasi dari atribut atau karakteristik dari informasi yang sesuai dengan prinsip-prinsip tertentu dan metode untuk membedakan dan mengklasifikasikan, dan membuat urutan tertentu dari sistem klasifikasi dan untuk mengelola dan menggunakan informasi. Informasi coding adalah dasar dari klasifikasi informasi, informasi objek (object code) memberikan suatu keteraturan tertentu, identifikasi komputer mudah dan pengolahan dan simbol. standar nasional sesuai dengan standar internasional harus urutan standar industri enterprise standar, pembentukan sistem informasi perusahaan-luas digunakan oleh klasifikasi informasi dan standar pengkodean.
Pengguna View (User Lihat) adalah kumpulan dari beberapa elemen data, itu mencerminkan pandangan pengguna akhir entitas data. Pengguna melihat data dalam sistem eksternal (bukan internal) penampilan, adalah sistem atau media input output atau cara pandang pengguna umum digunakan (kertas itu dokumen, laporan, dll) dan elektronik (layar format, bentuk dll). Penggunaan lingkungan jaringan komputer, pengguna harus penurunan yang signifikan dalam tampilan berbasis kertas dari pandangan pengguna penggantian elektronik, ini harus membentuk pandangan pengguna bisnis standar, untuk menentukan para pemakai memandang, identitas mereka, penamaan dan komposisi.
Konsep database (ConceptualDatabase) adalah pandangan pengguna akhir penyimpanan data, yang mencerminkan informasi yang komprehensif kebutuhan pengguna. Logical Database (Logical Basis Data) adalah titik yang perancang analisis tampilan sistem, konsep database adalah lebih lanjut dibagi ke dalam database logis adalah satu set tabel dasar standar (BaseTable) komposisi.
Amerika pengelolaan data ahli William? Dreyer diringkas dasar sumber daya manajemen informasi - standarisasi data pengalaman manajemen, pada tahun 1985 diterbitkan monografi, "Data Management" (ADMINISTRASI DATA: Praktis Guideto Sukses Manajemen Data). Menunjukkan: tidak ada manajemen data yang efektif, tidak ada pengolahan data yang berhasil dan efisien, tetapi juga tidak dibangun di sistem informasi perusahaan komputer. Ia percaya bahwa perkembangan awal sistem informasi komputer, kurangnya desain struktur data dan manajemen metode ilmiah, sampai 80's di yang terbaik dari masalah yang harus serius dipertimbangkan. perancang sistem informasi untuk memahami dan master data standar manajemen, sebagai arsitek untuk memahami dan menguasai bahan bangunan standar sama pentingnya, jika tidak, dirancang sederhana sistem informasi. Demikian pula, kami dalam proses integrasi sistem informasi, kalau bukan untuk mendirikan dan mengelola sumber daya informasi standar infrastruktur manajemen, integrasi "apa yang disebut" juga merupakan perangkat keras jaringan, integrasi dari antarmuka permukaan.
Sumber:
http://www.tekbar.net/id/system-integration/learning-information-resource-management-irm.html
Minggu, 10 Oktober 2010
DASAR-DASAR PEMROSESAN KOMPUTER
Komputer dengan tujuan umum memiliki tipe komponen yang sama, yaitu :
- Prosesor
- Memori
- Penyimpanan sekunder
- Perangkat Input
- Perangkat Output
Penyimpanan Primer
Ukuran kapasitas penyimpanan primer :
Satuan | Ekivalen | Keterangan |
Byte | 8 bit | Untuk menyimpan sebuah karakter pada sistem ASCII atau EBCDIC |
Kilobyte | 1024 byte | Awal PC hanya memiliki memori 640 byte |
Megabyte | 1024 KB | Memori PC pd saat ini berkisar antara 64 – 256 Megabyte |
Gigabyte | 1024 MB | Ukuran hard disk yang digunakan berkisar antara 20 – 40 gigabyte |
Terabyte | 1024 GB | Database yang sangat besar |
Pentabyte | 1024 TB | Penggunaan di masa datang |
Bentuk Penyimpanan Sekunder :
· RAM (Random Access Memory), jenis penyimpanan primer yang mudah hilang (volatile) karena data akan hilang jika listrik padam.
· ROM (Read Only Memory), jenis penyimpanan sekunder yang bersifat non-volatile karena data disimpan secara permanent dan jika listrik padam data tidak akan hilang
· Cache Memory, merupakan RAM khusus yang bekerja sangat cepat dan digunakan untuk membantu RAM biasa dalam proses data.
B. PERALATAN INPUT
1. KEYBOARD
Unit input yang paling popular, dimana pengguna memasukan data dengan menekan tombol-tombol yang tepat.
2. ALAT PENUNJUK
· Mouse
· Trackball
· Touch Screen
· Light Pen
· Unit Remote Control
3. ALAT INPUT OTOMATIS DATA SUMBER
· Alat Pembaca Optis, alat input yang membaca data dengan menyinari suatu sinar terang di atas data dan kemudian menangkap citra yang terpantul pada matriks sel-sel photoelectric. Contoh : Scanner, OCR (Optical Character Recognition), OMR (Optical Mark Reader)
· Alat Pembaca Magnetis, alat pembaca yang menggunakan tinta khusus yang berisi zat yang dapat diberi muatan magnet. Contoh : MICR (Magnetic Ink Character Recognition).
4. ALAT INPUT PENGENAL SUARA
Unit pengenal suara (speech recognition unit)
· Mikropon
· Automatic Speech Recognation (ASR)
· Touchtone
5. ALAT INPUT VIDEO
Video Camera recorder atau Camcoder
6. ALAT INPUT PENERIMA GERAK
· Headset
· Glove
·
C. PENYIMPANAN SEKUNDER
· Pita Magnetik : Reel Tape dan Tape Cartridge
· Hard Disk : Removable dan Non removable
· Floppy Disk
· Piringan Optik : CD, DVD
· USB Flash Disk
· Smart Card
· Kartu memori
Dibagi menjadi dua, yaitu :
1. Softcopy, terdiri dari dua jenis :
· Monitor : CRT dan Layar Datar (LCD, EL, Plasma)
· Audio
2. Hardcopy, terdiri dari :
· Printer : Impact, Thermal, Inkjet, Laser, Multifungsi
· Plotter : Pena, Electrostatis, Thermal, Pemotong, Format Le bar
· Computer Output Microfilm (COM)
II. SOFTWARE
Perangkat lunak terbagi menjadi dua, yaitu :
A. Perangkat Lunak Sistem
· Perangkat lunak yang melaksanakan tuga-tugas dasar tertentu yang diperlukan semua pemakai computer.
·
§ Sistem Operasi, berfungsi sebagai interface antara pemakai, perangkat lunak yang memproses data perusahaan dan perangkat keras. Contoh : Windows XP, DOS, UNIX
1. Menjadwalkan Tugas
2. Mengelola sumber daya perangkat keras dan perangkat lunak
3. Menjaga keamanan sistem
4. Memungkinkan pembagian sumber daya untuk beberapa pemakai
5. Menangani Interrupt
6. Menyiapkan catatan pemakaian
§ Program Utility, suatu routine yang memungkinkan pemakai untuk melaksanakan operasi pemrosesan data dasar tertentu yang tidak unik pada satu aplikasi pemakai tertentu.
- Bahasa Generasi Pertama, Bahasa Mesin (machine language)
- Bahasa Generasi Kedua, Assembler
- Bahasa Generasi Ketiga, Compiler dan Interpreter
- Bahasa Generasi Keempat, Bahasa Alamiah 4GL, memungkinkan programmer atau pemakai menginstruksikan computer apa dan bagaimana operasi tersebut dilakukan. Di Bawah ini yang termasuk kedalam generasi bahasa keempat :
1. Database Query Language
2. Modelling Language, khusus dirancang untuk pembuatan model matematika. Contoh : GPSS
3. Very High Level Language : PASCAL, APL
4. Graph Generators : paket grafik
5. Report Writer : COBOL, RPG
6. Aplication Generators : program aplikasi pembayaran gaji
B. Perangkat Lunak Aplikasi
1. Pemrograman Sendiri
Perusahaan menempatkan spesial informasi untuk melakukan tugas merancang sistem berbasis computer yang memenuhi kebutuhan unit perusahaan.
2. Paket Jadi
§ Paket Aplikasi Bisnis Umum
§ Paket Aplikasi Khusus Industri
§ Paket Aplikasi Peningkatan Produktivitas Organisasi
§ Paket Peningkatan Produktivitas Perorangan
Keseluruhan komponen perangkat input, output dan software dapat berperan langsung maupun tidak langsung dalam pemecahan masalah. Semuanya saling behubungan dan mendukung kegiatan satu dengan yang lainnya. Perangkat input dan output berperan dalam proses penyelesaian masalah dalam hal perangkat keras, sedangkan perangkat lunak, baik sistem maupun aplikasi membantu para manajer untuk meningkatkan produktivitas organisasi dan perorangan, dengan menyederhanakan penciptaan dan transmisi data.
Sumber: http://www.google.co.id/url?sa=t&source=web&cd=1&ved=0CBUQFjAA&url=http%3A%2F%2Fdharmayanti.staff.gunadarma.ac.id%2FDownloads%2Ffiles%2F14056%2FArsitektur_komputer.doc&rct=j&q=DASAR-DASAR%20PEMROSESAN%20KOMPUTER&ei=OpWxTP_jHszXcZbrjfUL&usg=AFQjCNG_K5qxwBfdQdenjsP_y-quHAw7Ng&cad=rja